Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ray Rangkuti: Cara Ganjar Sikapi Gejolak Wadas Menyumbat Tren Elektabilitasnya

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elektabilitas Ganjar Pranowo diprediksi jeblok lantaran menunjukkan sikap kontradiktif dalam menghadapi warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Alih-alih menenangkan masyarakat, Gubernur Jawa Tengah itu justru ngotot bahwa suasana di Wadas kondusif dan tidak semenyeram kabar yang beredar.

"Peristiwa Wadas ini tentu memberi catatan penting baik bagi Pak Ganjar sendiri maupun konstelasi pencapresan nasional," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti saat menjadi narasumber diskusi virtual bertajuk 'Konstelasi Politik Pada Kekuatan Elektabilitas Individu atau Parpol Menjelang Pilpres 2024' pada Jumat sore (11/2).

Ray Rangkuti berujar, sikap tersebut bisa saja merugikan Ganjar yang digadang-gadang akan dicalonkan di Pilpres 2024.

"Saya merasa bahwa peristiwa Wadas itu kalau tidak membuat elektabilitas Ganjar menurun, ya berimplikasi pada tertahannya elektabilitas yang bersangkutan," imbuhnya.

Menurut Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, penurunan elektabilitas Ganjar nantinya akan semakin sulit untuk didongkrak kembali.

"Dalam bacaan saya, setidaknya dalam 6-8 bulan ke depan akan sulit bagi Pak Ganjar untuk terus-menerus memupuk elektabilitasnya seperti ia alami dalam 2 tahun terakhir yang mencapai 20 persen, ada ketertahanan," tuturnya.

"Ini artinya Pak Ganjar mungkin baru bisa memupuk elektabilitasnya di tahun 2023. Jadi 1,5 tahun sebelum pelaksanaan pemilu 2024 dilaksanakan," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya