Berita

Sebanyak 25 RT di Jakarta Barat terapkan mikro lockdown/Net

Nusantara

Kategori Zona Merah, 25 RT di Jakarta Barat Terapkan Mikro Lockdown

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 16:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebanyak 25 Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat masuk zona merah Covid-19. Puluhan RT itu saat ini diterapkan mikro lockdown atau karantina lokal hingga 13 Februari 2022.

"Ada 25 RT (zona merah Covid-19)," kata Plt Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (11/2).

Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk memberikan bantuan. Mulai dari sembako dan kebutuhan pokok, hingga mensterilkan area rumah dengan menyemprotkan disinfektan secara bertahap di wilayah RT.


"Tim Satgas Covid tingkat kelurahan juga memantau keberadaan dari warga yang isoman," kata Yudi.

Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat per Rabu (9/2):

1. Kecamatan Cengkareng sebanyak 775 warga menjalani isolasi mandiri dan 241 warga mendapat perawatan di rumah sakit.

2. Kecamatan Tambora sebanyak 623 warga menjalani isolasi mandiri dan 78 warga mendapat perawatan di rumah sakit.

3. Kecamatan Kalideres sebanyak 1.278 warga menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 525 warga menjalani perawatan di rumah sakit.

4. Kecamatan Kembangan sebanyak 1.525 warga menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 33 warga dirawat di rumah sakit.

5. Kecamatan Kebon Jeruk sebanyak 679 warga yang menjalani isolasi mandiri dan 48 warga dirawat di rumah sakit.

6. Kecamatan Palmerah sebanyak 1,241 warga menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 109 warga dirawat di rumah sakit.

7. Kecamatan Grogol petamburan sebanyak 816 menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 94 warga mendapat perawatan di rumah sakit.

8. Kecamatan Taman Sari sebanyak 628 warga yang menjalani isolasi mandiri dan 64 warga menjalani perawatan di rumah sakit.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya