Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa/Net

Politik

Diingatkan Legislator Golkar, Gubernur Jateng dan BPN Segera Tuntaskan Pembayaran Tanah Warga Wadas

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketegangan yang terjadi di Desa Wadas disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara warga setempat dengan pemerintah yang hendak melakukan penambangan batu andesit di desa tersebut untuk membangun Bendungan Bener.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI, Supriansa, yang telah melakukan kunjungan kerja di Desa Wadas bersama pimpinan Komisi III.

Legislator dari Fraksi Golkar ini berpendapat bahwa permasalahan komunikasi antara pemerintah dengan warga yang tidak setuju lahannya digusur merupakan faktor utama konflik di Desa Wadas.

"Kalau soal lahan itu mestinya dikomunikasikan antara masyarakat pemilik lahan dengan pemerintah atau panitia pengadaan tanah,” kata Supriansa ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/2).

Dia menambahkan, Komisi III DPR RI telah melakukan pertemuan selama dua hari dengan warga setempat, baik yang setuju maupun yang menolak. Juga dengan Kapolda Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, BPN, dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).

Hasilnya, banyak warga yang merasa kecewa tanahnya digarap pemerintah namun belum mendapat uang pangganti. Itulah yang kemudian memantik emosi warga.

“Saya hanya mengingatkan kepada Gubernur dan BPN agar tanah masyarakat yang belum dibayar supaya dibayarkan, terutama di wilayah pembangunan Bendungan Bener,” tegasnya.

"Dan tanah masyarakat di wilayah Wadas yang akan diambil batunya juga diselesaikan pembayarannya bagi yang sudah setuju,” imbuh Supriansa.

Sementara bagi warga yang masih menolak, menurut Supriansa, perlu dilakukan pendekatan secara humanis oleh pemerintah dan BPN atau panitia pengadaan tanah. Sehingga insiden serupa tidak terulang kembali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya