Berita

Duta Besar Rusia untuk PBB, Gennady Gatilov/Net

Dunia

Diplomat Senior Rusia: Ada Potensi Tragedi di Eropa yang Disebabkan Negara-negara Barat

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara-negara Barat membuat pertaruhan berbahaya dalam negosiasinya tentang keamanan Eropa dengan Moskow. Hal ini tentu dapat menempatkan dunia di jalan yang berbahaya menuju kekacauan.

Demikian disampaikan Duta Besar Rusia untuk PBB, Gennady Gatilov, dalam sebuah wawancara bersama RIA Novosti, Kamis (10/2), yang membahas kebuntuan antara Moskow, Washington, dan beberapa mitranya di Eropa.

“Kekhawatiran serius kami adalah bahwa AS dan sekutunya memperburuk situasi sampai pada titik di mana 'permainan meningkatkan taruhan' bisa berubah menjadi tragedi nyata,” kata Gatilov, seperti diberitakan RT.


“Pelakunya adalah mereka yang telah memaksakan permainan berbahaya ini pada kami, dan pada komunitas internasional umumnya,” ujarnya.

Pernyataan salah satu diplomat senior Moskow itu datang di tengah situasi yang semakin tegang di perbatasan Rusia-Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, di mana pejabat Barat memperingatkan bahwa angkatan bersenjata Moskow dapat menyerang tetangganya.

Sebagai akibat dari iklim kritis, beberapa anggota NATO telah berjanji untuk meningkatkan kehadiran mereka di wilayah tersebut.
Pada akhir Januari, blok militer pimpinan AS mengumumkan bahwa anggotanya sudah menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan mengirim kapal dan jet tempur tambahan ke penempatan NATO di Eropa Timur, memperkuat pencegahan dan pertahanan Sekutu saat Rusia melanjutkan pembangunan militernya di sekitar Ukraina.

Kremlin, bagaimanapun, telah membantah bahwa mereka memiliki niat agresif terhadap Kiev dan sebaliknya berusaha untuk mendapatkan jaminan keamanan yang akan mengesampingkan ekspansi blok, menempatkan pembatasan penempatan rudal, serta jaminan lainnya.

Namun, kepala NATO, Jens Stoltenberg, telah mencemooh permintaan Rusia, mengatakan bahwa negara itu tidak memiliki hak veto atas upaya Ukraina untuk bergabung. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya