Berita

Situasi Covid-19 di Swedia/Net

Dunia

Swedia Akhiri Pembatasan Covid-19, Tidak Lagi Berikan Tes Covid-19 Gratis

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Swedia telah memutuskan untuk mencabut seluruh pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pada saat yang sama, Swedia juga berhenti memberikan tes Covid-19 gratis, termasuk pada mereka yang memiliki gejala.

Langkah kontroversial Swedia itu memicu perselisihan dengan negara-negara Eropa dan sejumlah ahli kesehatan.

"Kami telah mencapai titik di mana biaya dan relevansi pengujian tidak lagi dapat dibenarkan," ujar Kepala Badan Kesehatan Masyarakat Swedia Karin Tegmark Wisell, seperti dikutip Associated Press.

“Jika kami melakukan pengujian ekstensif yang disesuaikan dengan semua orang yang memiliki Covid-19, itu berarti setengah miliar kronor per minggu (atau sekitar 55 juta dolar AS) dan 2 miliar per bulan,” tambahnya.

Mulai Rabu (9/2), hanya petugas kesehatan dan perawatan lansia dan yang paling rentan yang berhak mendapatkan tes PCR gratis jika menunjukkan gejala, sedangkan populasi lainnya hanya akan diminta untuk tinggal di rumah jika menunjukkan gejala yang kemungkinan Covid-19.

Sementara itu, tes antigen sudah tersedia untuk dibeli di supermarket dan apotek, tetapi hasilnya tidak perlu dilaporkan ke otoritas kesehatan.

Pada tahun 2021, wilayah Stockholm saja menghabiskan setara dengan lebih dari 320 juta dolar AS untuk tes PCR, uang yang menurut pemerintah dapat dihabiskan dengan lebih baik di tempat lain.

Untuk sebagian besar pandemi, Swedia menonjol di antara negara-negara Eropa karena responsnya. Negara ini tidak pernah mengunci atau menutup bisnis.

Kendati begitu, pada pekan lalu, Perdana Menteri Magdalena Andersson mengatakan pandemi belum berakhir, tetapi telah memasuki fase yang sama sekali baru.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya