Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Mantan Ketum GMNI Dorong Jokowi Tiga Periode, Begini Alasannya

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 18:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo dinilai sebagai pemimpin yang terbukti melahirkan berbagai kebijakan baik bagi masyarakat. Di bawah kepemimpinan Jokowi kemajuan Indonesia begitu terasa sehingga ia dipandang layak meneruskan estafet kepemimpinan sampai tiga priode.

Demikian pandangan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2015-2017 Chrisman Damanik terkait alasannya mendorong agar Jokowi menjadi Presiden tiga periode berturut-turut.

Mantan Walikota Solo itu, kata dia, sosok rendah hati serta terbuka terhadap segala hal juga tak pernah ragu untuk ikut turun dan mendatangi masyarakat melihat langsung dari dekat. Karena itulah setiap kebijakan Jokowi berdampak positif bagi masyarakat.

"Pak Jokowi adalah pemimpin yang mengerti keinginan rakyat, humble, dan sederhana. Pemimpin seperti ini adalah aset bangsa, beliau memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Chrisman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/2).

Misalnya saja, dia menambahkan, berbagai pembangunan infrastruktur baik darat maupun laut yang sudah diresmikan Jokowi. Mulai dari, dia melanjutkan pembangunan jalan tol, bandar udara, pelabuhan, hingga bendungan.

"Pembangunan baik infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal penting yang sudah dilakukan," tambah Chrisman.

Maka dari itu dia melihat Jokowi telah bekerja tulus untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.  Dia pun percaya Indonesia akan lebih maju di masa depan.
 
"Beliau bekerja dari hati untuk Indonesia masa depan yang betul-betul diperhitungkan di dunia. Kepemimpinan beliau merepresentasikan kehendak rakyat," jelas Chrisman.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya