Berita

Dutabesar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan Menteri Pendidikan Nasional, Yahya Muhaimin/Repro

Politik

Suara Bergetar Menahan Tangis, Muhammad Najib: Almarhum Yahya Muhaimin Cerdas tapi Rendah Hati

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 17:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Duka cita mendalam disampaikan Dutabesar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib atas wafatnya mantan Menteri Pendidikan Nasional, Yahya Muhaimin.

Ucapan duka cita disampaikan dalam sebuah video berdurasi 2 menit yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/2).

"Kita semua adalah milik Allah, hanya kepada Allah juga kita akan kembali. Hari Ini telah dipanggil pulang Prof Dr Yahya Muhaimin," kata Muhammad Najib dengan suara bergetar.


Almarhum Yahya Muhaimin adalah tokoh Muhammadiyah, Gurubesar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, dan mendapat gelar doktor Massachusetts Institute of Technology (MIT) AS, serta pernah dipercaya sebagai Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Najib pun mengenang bagaimana sosok almarhum sangat disukai Presiden Keempat RI tersebut hingga ditarik ke dalam kabinet pemerintahannya.

"Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur sangat menyukai Yahya Muhaimin, sampai-sampai beliau disebut orang NU yang dititipkan Muhammadiyah," kenang Najib.

Sambil menahan air mata, Muhammad Najib juga menceritakan sosok almarhum yang sangat ia kagumi dan dihormati.

"Pak Yahya Muhaimin, orangnya sangat cerdas, tapi beliau sangat rendah hati, sangat lembut. Beliau sangat saya hormati dan sangat menyayangi saya. Selamat jalan Pak Yahya dan selamat beristirahat," tutup Muhammad Najib dengan mata memerah menahan tangis.

Yahya Muhaimin pada Rabu (9/2) sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Geriatri, Purwokerto, Jawa Tengah. Almarhum wafat karena sakit sindrom geriatri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya