Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Elite Perlu Merancang Masa Depan, Keliru kalau Demokrasi Tumbuh hanya dengan Pemilu

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 17:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung tidak menjadi jaminan bahwa demokrasi benar-benar tumbuh dan dijalankan.

Dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, persepsi bahwa keberadaan pemilu sebagai wujud tumbuhnya nilai demokrasi itu salah.

"Itu keliru sekali, karena sejarah enggak ngomong itu,” kata Fahri dalam acara Gelora Talk bertema" Pemilu 2024: Daulat Parpol Vs Daulat Rakyat, Membedah Survei Nasional" yang digelar secara virtual, Rabu (9/2).

Fahri mengatakan, masa depan demokrasi perlu dirancang lebih baik agar pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang, demokrasi di Indonesia tumbuh dengan baik.

“Apakah kita perlu mendesain sesuatu bagi masa depan kita tahun 2024 nanti? Apakah kita sudah tidak berdaya untuk mendesain sesuatu yang mengeluarkan kita dari persoalan ini?” tanyanya.

Agar demokrasi tumbuh dengan baik, maka partai politik perlu melakukan perubahan.

"Karena itulah, ayo kita pikirkan baik-baik (Pemilu) 2024 ini. Kalau tidak ada yang berubah, kita cemas dengan situasi yang akan datang," sambung mantan Wakil Ketua DPR RI ini.

Selain itu, mantan aktivis mahasiswa ini menekankan, reformasi yang dilakukan 24 tahun silam harus dijadikan bahan perenungan agar para elite bangsa tidak gagal membangun sistem demokrasi di Indonesia.

“Reformasi itu juga semacam revolusi. Kita enggak mau revolusi terus-menerus hanya karena para elite bangsa gagal mengatur prosedur demokrasi dengan baik," pungkas Fahri Hamzah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya