Berita

Salah satu spanduk hujatan terhadap Arteria Dahlan di Kota Bandung yang belakangan sudah tak terlihat lagi/Net

Politik

Spanduk Hujatan kepada Arteria Dahlan Masih Bertebaran, PDI Jabar: Itu Dinamika Demokrasi

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 13:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kekesalan warga Sunda terhadap Arteria Dahlan tampaknya belum sepenuhnya tuntas, meski anggota DPR RI itu telah meminta maaf. Hal ini bisa terlihat dari masih maraknya spanduk atau baliho berisi hujatan terhadap politikus PDI Perjuangan itu di Kota Bandung.

Meski tak berdurasi lama, spanduk-spanduk tersebut masih sempat terlihat di beberapa lokasi di Kota Kembang. Termasuk di depan kantor DPRD Jawa Barat, Jl. Diponegoro, Kota Bandung.

Soal keberadaan spanduk hujatan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menanggapi dengan santai. Menurutnya, hal tersebut merupakan dinamika dalam Demokrasi.

"Ya kita biasa saja. Tidak perlu disikapi terlalu mendalam, Intinya spanduk dan baliho yang terpasang lalu hilang lagi dalam hitungan jam adalah dinamika di era demokrasi saat ini," kata Ono saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (9/2).

Ono menambahkan, hubungan PDIP Jabar dengan masyarakat Sunda juga terus berjalan harmonis. Menurutnya, PDIP memiliki kedekatan dengan masyarakat Sunda sejak lama.

"Lebih baik PDI Perjuangan terus menerus melakukan konsolidasi, komunikasi serta silaturahmi kepada sesepuh, inohong, dan tokoh-tokoh Sunda di Jawa Barat untuk menegaskan bahwa PDI Perjuangan selalu dekat dengan adat dan budaya Sunda," tegas anggota Komisi IV DPR RI ini.

"Seperti saya sudah bersilaturahmi kepada sesepuh Jawa Barat seperti Kang Tjetje, Ceu Popong dan beberapa Pupuhu Organisasi Kesundaan dan memastikan kader partai melaksanakan kerja politik kerakyatan," tandasnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah spanduk hujatan terhadap Arteria kini sudah tidak terlihat lagi. Di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, hanya tersisa stiker hujatan yang tertempel di tiang listrik.

"Saya pernah lihat ada spanduk itu saat melintas di Jalan Diponegoro," ujar seorang warga Kota Bandung, Jaenal (30), Rabu (9/2).

Ia pun mengaku layaknya sebagian besar warga Sunda yang mengutuk keras sikap Arteria Dahlan yang dianggap menghina suku Sunda.

"Saya sebagai warga Sunda sangat mengutuk sikap Arteria itu, tapi menurut saya jangan sampai dipolitisasi," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya