Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Komentar Ganjar Pranowo soal Desa Wadas Cacat Logika

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 09:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Respons santai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait pengepungan masyarakat Desa Wadas oleh aparat hukum dinilai bentuk kecacatan logika dari seorang gubernur.

"Kalimat 'tidak perlu ditakuti' yang terlontar dari ucapan Ganjar Pranowo saat merespons ribuan aparat kepolisian yang menyerbu Desa Wadas adalah bentuk kecatatan logika dan ketidakberpihakan seorang gubernur terhadap warganya!" tegas Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), dikutip dari akun Twitter resminya, Rabu (9/2).

Kontras merasa heran dengan apa yang disampaikan politisi PDI Perjuangan itu. Sebab apa yang disampaikan Ganjar sangat berbeda dengan fakta di lapangan.


"Bagaimana bisa pernyataan tersebut terlontar ketika aparat merangsek masuk ke Desa Wadas dengan senjata lengkap, hingga ada pengerahan brimob, pengejaran warga, dan penangkapan sewenang-wenang yang tengah terjadi," sesal Kontras.

Perhatian serius juga disampaikan putri Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid. Ia meminta kepada Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi untuk membebaskan seluruh warga yang ditangkap pada Selasa (8/2).

Selain itu, aktivis yang saat ini juga menjadi salah satu Ketua PBNU ini mendesak Ganjar Pranowo menunda pengukuran tanah sampai selesai dilakukan musyawarah.

"Meminta Pak Ganjar menunda pengukuran sampai kita selesai bermusyawarah, dan menghindarkan clash antara rakyat dengan aparat negara," demikian desakan Alissa Wahid, Selasa malam (8/2).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya