Berita

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali/Ist

Nusantara

MPU: Aceh Belum Perlu Renggangkan Saf Shalat Berjamaah

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 07:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Imbauan Kementerian Agama untuk merenggangkan saf shalat berjamaah seiring lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah direspons berbeda oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali mengatakan, masjid-masjid di Aceh belum perlu merenggangkan saf saat melaksanakan shalat berjamaah. Sebab, Tgk Faisal menilai saat ini kondisinya belum bisa disebut darurat.

"Di Aceh pelaksanaan tata cara ibadah seperti biasa. Situasi kita masih sangat memungkinkan untuk beribadah dengan cara biasa," kata Tgk Faisal, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (8/2).


Hal ini disampaikan Tgk Faisal menyusul imbauan Kementerian Agama terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan di rumah ibadah guna mencegah lonjakan Covid-19.

Sesuai dengan surat edaran tentang Pelaksanaan Kegiatan Peribadatan/Keagamaan di Tempat Ibadah Pada Masa PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19, Optimalisasi Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan, serta Penerapan Protokol Kesehatan 5M.

Dalam surat edaran tersebut memuat empat hal, yaitu tempat ibadah, pengurus dan pengelola tempat ibadah, jamaah, serta skema sosialisasi dan monitoring.

Salah satu poin dalam aturan itu juga mengatur tentang jarak antarjemaah paling dekat satu meter dengan memberikan tanda khusus di lantai, halaman, atau kursi, hingga tidak dibolehkan mengedarkan kotak amal, infaq, kantong kolekte atau dana punia ke jemaah.

Tgk Faisal menambahkan, hingga saat ini belum ada urgensi untuk mengatur saf berjarak dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Keputusan itu, lanjut Tgk Faisal, diputuskan dengan melihat perkembangan situasi.

“Apabila ada kondisi-kondisi baru kita buat semacam tausyiah," jelasnya.

Sementara terkait kotak amal yang diedarkan ke seluruh jemaah sebelum atau setelah shalat berjamaah, Tgk Faisal mengingkatkan agar jemaah juga berhati-hati. Karena kotak amal dapat menjadi media penularan Covid-19.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya