Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Raksasa Perusahaan Teknologi China Dituding Curi Rahasia Dagang AS

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi asal China kembali dituduh melakukan pencurian rahasia dagang Amerika. Tuduhan tersebut dirilis Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada Senin (7/2) waktu setempat.

DOJ menuduh Hytera, produsen teknologi radio China, berkonspirasi dengan mantan karyawan Motorola untuk mencuri teknologi "radio seluler digital" (DMR) dari perusahaan yang berbasis di Chicago. Dugaan konspirasi berlangsung dari 2007 hingga 2020.

Menurut dokumen pengadilan, Motorola Solutions mengembangkan teknologi DMR melalui penelitian dan desain selama bertahun-tahun.


Motorola Solutions memasarkan dan menjual radio, yang kadang-kadang disebut sebagai 'walkie-talkie,' di Amerika Serikat dan di tempat lain. Surat dakwaan menuduh bahwa (Hytera) merekrut dan mempekerjakan karyawan Motorola Solutions dan mengarahkan mereka untuk mengambil informasi rahasia dagang dan hak milik dari Motorola tanpa izin.

Pernyataan itu lebih lanjut menjelaskan bahwa karyawan ini adalah seorang wajib militer saat masih dipekerjakan oleh Motorola.

Mereka diyakini telah mengakses informasi rahasia dari database internal perusahaan dan mengirim email kepada mereka, bersama dengan penjelasan tentang cara menerapkan teknologi, ke Hytera.

Rahasia dagang yang dicuri ini dikatakan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk DMR Hytera, melatih karyawan Hytera, serta memasarkan dan menjual produk DMR Hytera ke seluruh dunia.

Hytera didakwa berkonspirasi untuk melakukan pencurian rahasia dagang, bersama dengan jumlah kepemilikan atau percobaan kepemilikan rahasia dagang curian.

"Beberapa orang lain termasuk dalam dakwaan, tetapi nama mereka saat ini tetap dirahasiakan," menurut DOJ, seperti dikutip dari China Tech News.

Jika terbukti bersalah, Hytera dapat didenda pidana sebesar tiga kali lipat nilai rahasia dagang yang dicuri. Nilai ini akan dihitung di kemudian hari.

Berbasis di Shenzhen dan didirikan pada tahun 1993, Hytera adalah pemain utama dalam industri teknologi radio. Perusahaan ini menempati urutan kedua di dunia sebagai produsen produk terminal radio, menurut Asosiasi Radio Seluler Digital, dan juga merupakan pemasok utama Kementerian Keamanan Publik di negara asalnya.

Pada 2017, Hytera menggugat Motorola dengan alasan antimonopoli, menuduh perusahaan memonopoli pasar radio dua arah. Motorola meminta pada 2019 agar gugatan itu dibatalkan karena tidak memiliki pendirian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya