Politisi Arief Poyuono/Repro
Kekosongan posisi Wakil Gubernur Papua usai meninggalnya Klemen Tinal harus segera disikapi partai politik pengusung.
Sebab posisi wakil dari Gubernur Papua, Lukas Enembe sudah terlalu lama kosong sejak 25 Mei 2021 lalu.
Apalagi, Lukas Enembe dikabarkan telah mengusulkan dua orang untuk mendampinginya di Papua, yakni Wakil Ketua DPR Papua, Yunus Wonda dan Sekretaris KONI Papua, Kenius Kogoya.
"Sebaiknya pimpinan parpol di pusat yang merupakan parpol pengusung pasangan Lukas Enembe dan Almarhum Clemen Tinal menyetujui usulan untuk dua Calon Wagub Papua ini," kata politisi Arief Poyuono kepada redaksi, Selasa (8/2).
Menurutnya, kandidat Wagub Papua harus berasal dari orang yang paham dengan probematika Papua. Selain itu, Calon Wagub juga harus bisa satu pandangan dengan Lukas Enembe. Kriteria ini dinilai ada pada dua sosok yang diusulkan Lukas.
Namun demikian, Poyuono melihat sejauh ini partai politik pengusung Lukas Enembe terlihat abai dengan kekosongan kursi Wagub yang berlangsung selama hampir satu tahun.
"Kesannya kok justru parpol pengusung melakukan pembiaran kekosongan posisi Wagub Papua. Padahal infonya Lukas Enembe sudah menyerahkan dua nama kandidat Wagub," kritiknya.
Selain itu, Poyuono menilai lambannya respons parpol pengusung menentukan Wakil Gubernur seperti tidak peduli dengan keberlangsungan pemerintahan di Papua.
"Pembiaran kekosongan wagub Papua merupakan bentuk dari tidak adanya tanggung jawab kepedulian pimpinan parpol terhadap kondisi pemerintahan di Papua," tandasnya.
Lukas Enembe dan Clemen Tinal resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 5 September 2018 lalu. Keduanya memenangkan Pilkada 2018 setelah diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, NasDem, Hanura, PAN, PKB, PKS, PKP, PPP, dan PBB.
Golkar, NasDem, Hanura, PAN, PKB, PKS, PKP, PPP, dan PBB.
Baca artikel detiknews, "Minus PDIP-Gerindra, 10 Parpol Usung Lukas-Klemen di Pilgub 2018" selengkapnya
https://news.detik.com/berita/d-3790645/minus-pdip-gerindra-10-parpol-usung-lukas-klemen-di-pilgub-2018.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps
Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05
172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54
Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37
MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29
Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18
Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City
Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11
Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56
Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37
Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35
Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08
Selengkapnya