Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Stok Oksigen di Jabar Dipastikan Aman, Bisa Diakses Melalui Layanan Omat

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 16:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Stok oksigen yang berada di Posko Oksigen Provinsi Jawa Barat maupun kabupaten/kota dipastikan masih aman meski dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Bahkan disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar, Taufiq BS, ketersediaan stok di Posko Oksigen Jabar saat ini terbilang surplus.

Buffer Stock Posko pada 2022 terdiri dari 3.769 tabung oksigen, 293 oxygen concentrator, dan 9.643 regulator yang siap didistribusikan jika terjadi peningkatan kebutuhan di RS maupun untuk isolasi mandiri.

“Sampai saat ini belum ada lonjakan permintaan, kami juga berkoordinasi terus dengan kabupaten/kota terkait. Jika dirasa urgen kami siap mengirim tabung berisi oksigen. Kami pastikan stok aman,” jelas Taufiq, Senin (7/2), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Pihaknya juga mencatat stok tabung yang didistribusikan sejak 2021 di kabupaten/kota sebanyak 4.696 tabung. Selain itu dari produsen oksigen, Jabar mendapatkan suplai sebesar 376 ton/hari di mana dengan sokongan sebesar ini terbilang aman untuk ketersediaan oksigen.

Ketersediaan oksigen makin kuat mengingat pada 2021 lalu, Pemprob Jabar sudah menambah lima oksigen generator yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik provinsi dan 2 oksigen generator yang disiapkan di UPTD milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kota Bandung dan Bogor.

“Untuk oksigen generator yang ada di RSUD dan dikelola Dinas Kesehatan Jabar itu kapasitasnya masing-masing 5.000 PPM (parts per million), untuk yang di Indag itu masing-masing kapasitasnya 500 PPM,” tuturnya.

Di luar oksigen yang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, pihaknya juga memastikan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan tabung oksigen masih bisa mengakses layanan Omat dari aplikasi Pikobar.

Omat atau Oksigen untuk Masyarakat merupakan fitur yang ada di Pikobar dalam memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat secara online.

Melalui Omat, masyarakat bisa dengan simpel dan cepat mendapatkan oksigen ketika membutuhkan, meminjamkan, atau mendonasikan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

"Urusan antar-jemput gratis ditanggung Pemprov Jabar. Layanan itu masih bisa diakses warga lewat Pikobar. Karena kami masih menyiapkan stoknya, jadi sementara untuk pasokan oksigen dan tabung oksigen kami pastikan aman,” demikian Taufik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya