Berita

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

PPKM Level 3 di Wilayah Aglomerasi Jawa-Bali, Rumah Makan Diperbolehkan Buka Hanya Sampai Jam 9 Malam

SENIN, 07 FEBRUARI 2022 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang akan ditetapkan di sejumlah wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali akan membatasi jam buka rumah makan.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembatasan waktu buka rumah makan akan tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru yang akan ditandatangani Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian pada hari ini.

Kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini, pembatasan itu dilakukan untuk mencegah sebaran Covid-19 akibat masuknya varian Omicron ke Indonesia.


"Warteg dan lapak makan buka sampai pukul 21.00," ujar Luhut dalam jumpa pers virtual usai rapat terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM bersama Presiden Joko Widodo yang berlangsung pada Senin siang (7/2).

Tidak hanya membatasi waktu buka, Luhut memaparkan bahwa pemerintah juga meminta agar kapasitas pengunjung rumah makan juga dibatasi.

"Kapasitas maksimal 60 persen, restoran maksimal 60 persen pengunjung," demikian Luhut menambahkan.

Terkait rincian Inmendagri terbaru tentang PPKM di Jawa dan Bali, Kemendagri rencannya akan merilis dokumennya paling lambat besok pagi, Selasa (8/2).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya