Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengangkat telepon saat Presiden Joko Widodo berpidato/Net

Politik

Aksi Luhut Ingatkan Rico Marbun pada Kepongahan Pembesar IMF saat Saksikan Soeharto Tanda Tangan

SENIN, 07 FEBRUARI 2022 | 12:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengangkat telepon saat Presiden Joko Widodo berpidato dalam acara peresmian Pelabuhan Ajibata di Toba, Sumatra Utara, menjadi buah bibir publik.

Banyak pihak mengecam Luhut karena menganggap telah berlaku tidak sopan di hadapan Kepala Pemerintahan. Bahkan, fenomena ini sempat menjadi trending topic di jagat media sosial beberapa waktu lalu.

Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, wajar jika publik memiliki perspektif negatif terhadap Luhut. Karena di Indonesia, mayoritas mengedepankan budaya sopan santun terhadap orang yang dimuliakan.

"Saya melihat publik bisa punya penafsiran LBP tidak sopan, karena dalam budaya ketimuran yang seperti ini tidak sopan bahkan ketika orang berbicara saja kita sebaiknya tidak menerima panggilan telepon," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/2).

Di samping itu, Rico juga melihat publik sudah mengidentifikasi sosok Luhut sebagai orang yang kerap mendominasi dalam struktur pemerintahan, seperti dalam hal penanganan Covid-19 yang sebenarnya bukan bidang dari kementerian yang dia pimpin.

"Ini yang membuat kemudian muncul persepsi yang dikaitkan dengan postur bahwa seakan-akan LBP sangat kuasa, mendominasi karena terlalu dibutuhkan Pak Jokowi," tuturnya.

Dari kejadian ini, Rico teringat dengan sikap mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Michel Camdessus, yang pada 15 Januari 1998 silam memperlihatkan kepongahannya dengan menyilangkan tangan di hadapan Presiden Soeharto yang menandatangani Letter of Intent bantuan IMF untuk Indonesia.

"Ini (foto kejadian Luhut telepon di hadapan Jokowi) mirip seperti foto legendaris pembesar IMF (Michel Camdessus) yang berpostur seperti kurang sopan di belakang mantan presiden Soeharto sesuai adat ketimuran saat beliau sedang tanda tangan," demikian Rico.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya