Berita

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) /Net

Dunia

Prediksi Sarjana China: PLA Bisa Ambil Paksa Taiwan hanya dalam Satu Minggu Sebelum 2027

SENIN, 07 FEBRUARI 2022 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Prediksi bahwa China akan mengambil paksa Taiwan, kembali bergema. Kali ini disampaikan oleh ilmuwan hawkish, Jin Canrong, rekan dekan Sekolah Studi Internasional Universitas Renmin, China.

Jin bahkan menyebut peristiwa pengambilan pakasa itu akan datang sebelum tahun 2027.

Jin, yang percaya Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sudah memiliki keunggulan atas militer AS dalam setiap potensi krisis di Selat Taiwan, menyampaikan prediksinya dalam sebuah wawancara bersama Nikkei baru-baru ini.

“Setelah Kongres Nasional Partai Komunis China selesai pada musim gugur 2022, skenario penyatuan bersenjata akan bergerak menuju kenyataan,” kata Jin kepada Nikkei, Senin (7/2).

“Sangat mungkin bahwa kepemimpinan akan bergerak menuju unifikasi bersenjata pada tahun 2027, peringatan 100 tahun berdirinya PLA," ujarnya.

Jin tampaknya tidak ragu apakah PLA siap untuk berhasil melakukan apa yang para ahli lain antisipasi akan menjadi serangan amfibi terbesar dalam sejarah manusia.

Pengamat itu juga mengklaim negaranya dapat "menyatukan Taiwan dengan kekuatan dalam waktu satu minggu" dan bahwa PLA dapat "mengalahkan kekuatan AS mana pun dalam jarak 1.000 mil laut dari garis pantai."

Jin juga memprediski bahwa ketegangan AS-China, serta ketegangan antara Taipei dan Beijing, akan kembali mencapai puncaknya tahun ini, mengutip kalender politik yang sibuk di masing-masing dari tiga negara.

AS dijadwalkan mengadakan pemilihan paruh waktu, dengan Taiwan mengadakan pemilihan lokal, sementara PKC yang berkuasa di China akan mengadakan Kongres Nasional pada musim gugur.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya