Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Net

Politik

Kang Emil Siap Nyapres di 2024, Pengamat: Ketimbang Ganjar, Dia Bisa Jadi Kuda Hitam

SABTU, 05 FEBRUARI 2022 | 16:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dari sekian nama bakal calon presiden 2024 yang mencuat ke publik, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dianggap sebagai sosok yang memiliki potensi besar memenangkan kompetisi.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengibaratkan, sosok kepala daerah yang kerap disapa Kang Emil itu sebagai kuda hitam di atas bidak catur.

Sebabnya, Jerry melihat Ridwan Kamil memiliki modal yang cukup kuat untuk menjadi pemenang Pilpres 2024. Hal itu dia lihat dari pengalamannya yang berhasil menduduki kursi Gubernur Jabar setelah sebelumnya menjadi Walikota Bandung.

"Ridwan Kamil adalah black horse, kuda hitam. Dia merupakan pemimpin Jawa Barat yang pemilihnya mencapai 33 juta, sementara Jawa timur 30 juta," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/2).

Faktor wilayah yang dipimpin Ridwan Kamil, menurut Jerry, menjadi satu potensi yang telah dimiliki, sehingga parpol bakal mempertimbangkan untuk mencalonkannya di Pilpres mendatang.

"Ini tentu jadi alasan, garansi dari Ridwan Kamil yang kemarin sudah menyatakan siap untuk maju di Pilpres 2024 mendatang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jerry membandingkan modal kepemimpinan yang dimiliki Ridwan Kamil dengan Gubernur Jawa Tengah yang belakangan juga masuk ke dalam jajaran tokoh bakal capres 2024.

Dia menguraikan, Ridwan Kamil memiliki kompetensi untuk memimpin sejak duduk sebagai Walikota Bandung, di mana itu terlihat dari kemajuan Kota Kembang sejak dipimpin Ridwan Kamil selama lima tahun.

"Kalau konsep dan strategi saya yakin Ridwan lebih unggul atas Ganjar Pranowo. Apalagi dia sempat mengecap pendidikan masternya di Berkeley University, salah satu universitas top dunia," tandasnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya