Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diplomat: Kanada Membatasi Peluangnya Sendiri dengan Memberlakukan Sanksi terhadap Rusia

SABTU, 05 FEBRUARI 2022 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia selalu terbuka untuk bekerja sama dengan Kanada mengingat kepentingan bersama kedua negara di sejumlah bidang. Namun, gaung anti-Rusia yang mulai didengungkan negara itu akan berdampak terhadap peluang-peluang kerja sama yang selama ini telah terjalin.

Duta Besar Rusia untuk Kanada Oleg Stepanov mengatakan kepada saluran TV Russia-24, Jumat (4/1) bahwa peluang di bidang inovasi pun akan terganggu.

"Ottawa, dengan memberlakukan sanksi terhadap kami, membatasi cakrawalanya sendiri untuk kerjasama, di atas segalanya, termasuk dalam bidang inovasi. Contoh baru-baru ini: pihak berwenang Kanada membutuhkan reaktor modular kecil untuk transisi hijau dan pengembangan energi nuklir. Mereka tidak memiliki teknologi mereka sendiri sehingga mereka akan membeli di luar negeri. Mereka beralih ke Amerika, dan itu mahal sekali, dan teknologinya belum disempurnakan. Mereka bisa melihat ke kami, mereka akan menemukan solusinya," kata diplomat itu.


Kanada menemukan peluang bisnis yang menjanjikan di Rusia. Sehingga ketika negara itu mencoba menerapkan anti-Rusia, akan banyak hal yang merugikan mereka sendiri. Sejauh ini, omset perdagangan antara Moskow dan Ottawa terus mengalami kenaikan.

"Omset perdagangan kami dengan Kanada tumbuh, tahun lalu tumbuh lebih dari tiga perempat dari tahun sebelumnya dan sebagian besar karena ekspor kami," ujar Stepanov.

Ia mengatakan bahwa Rusia selalu terbuka untuk kerjasama, terutama karena kedua negara memiliki pendekatan yang sama dalam bidang pertanian, perikanan, pertambangan, pengembangan energi maju dan teknologi informasi dan komunikasi.

Kerja sama Rusia-Kanada di Kutub Utara harus tetap berada di luar politik, kata Stepanov, mengingatkan bahwa Kanada-Rusia adalah tetangga di Utara. Tugas yang dihadapi kedua negara adalah adaptasi Rusia dan Kanada sebagai negara utara terbesar terhadap perubahan iklim dan isu lainnya.

“Ini juga termasuk penanganan bencana alam, pengelolaan sumber daya alam, pelestarian keanekaragaman hayati, pengembangan taman nasional dan cagar alam,” jelasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya