Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini/Net

Nusantara

Mensos Risma Kesal, Penyaluran Bansos di Lampung Belum Mencapai 20 Persen

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 22:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dapat menyembunyikan kekesalannya saat mendapati penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Lampung belum mencapai 20 persen atau masih tertahan di bank pemerintah.

"Di Lampung rata-rata 18-20 persen bansos belum tersalurkan," kata Risma saat kunjungan kerja di Lapangan Baruna, Karang Maritim, Panjang, Kota Bandar Lampung, Jumat (4/2).

"Sekali lagi saya tidak membagi-bagi uang, karena sebenarnya bansos itu sudah berada di bank. Sekarang kami sudah tidak mencairkan lagi dan ditutup pada Desember 2021 lalu," imbuhnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.


Risma mengatakan, jumlah anggaran bansos yang dianggarkan senilai Rp 140 miliar dan sudah diberikan ke bank milik pemerintah. Namun, hingga saat ini bansos tersebut belum tersalurkan sepenuhnya.

"Bantuan itu dicairkan oleh bank pemerintah, seperti Bank BRI dalam bentuk kartu bansos, tetapi berdasarkan laporan dari masyarakat, masih banyak yang belum mendapatkan kartu bansos untuk di Lampung," terangnya

"Masyarakat yang belum mendapatkan bansos tersebut sebagian besar merupakan orang lanjut usia (Lansia) dan disabilitas," katanya lagi.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, bagaimanapun kartu berisi uang atau bansos tersebut segera disalurkan agar bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan kehidupan mereka sehari-hari.

"Kalau Bansos tidak dibagi, artinya kartu itu sudah di bank, masyarakat tidak bisa menikmatinya. Jika bisa didorong, maka masyarakat terbantu dan proses perekonomian di Lampung juga bergerak," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya