Berita

Menko Perekonomian dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Survei LKPI: Airlangga Hartarto Diapit Ganjar jadi Kandidat Presiden Terkuat, Puan Urutan Buncit

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 16:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keterpilihan Ketua Umum Partai Golkar,Airlangga Hartarto, dalam survei teranyar Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI)berada diurutan paling atas.

Berdasarkan data hasil survei LKPI yang digelar pada 12-28 Januari 2022 yang melibatkan 1.982 responden di 34 provinsi, Airlangga paling banyak dipilih responden.

"Preferensi publik, jika pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat presiden Indonesia sebanyak 15,3 persen responden memilih melalui pertanyaan terbuka," ujar Direktur Eksekutif LKPI, Kristin Ervina dalam rilis surveinya dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/2).


Menariknya, tokoh yang berada di urutan kedua setelah Menko Perekonomian itu bukanlah figur pimpinan parpol yang tengah berkuasa saat ini yaitu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Justru dalam surveinya, LKPI mencatat figur kepala daerah dari wilayah Jawa, ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang berada di urutan kedua.

"Kandidat terkuat kedua berdasarkan jawaban 14,7 persen responden adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," papar Kristin.

Sementara, figur Puan Maharani berada diurutan sembilan dengan perolehan suara 3,3 persen, jauh di bawah Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (14,3 persen), Kepala KSP Moeldoko (8,9 persen), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (4,9 persen).

"Kemudian di bawah nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu  Khofifah Indar Parawansa 3,9 persen, Anies Baswedan 3,7 persen, dan Ridwan Kamil 3,5 persen," papar Kristin.

Adapun sosok lain yang keterpilihannya berada di bawah Puan Maharani ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 2,7  persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen.

"Dan yang tidak memberikan pilihan sebabnya 21,1 persen," imbuh Kristin.

Kristin melanjutkan, dalam survei juga dibuat pertanyaan tertutup kepada responden dengan memberikan simulasi nama-nama tokoh pada kertas kuesioner dan pertanyaan, "jika pilpres digelar hari ini tokoh mana tertera diatas yang akan dipilih?".

Hasilnya, kandidat terkuat yang terpilih dalam simulasi ini adalah Airlangga Hartarto sebesar 19,7 persen, dan masih disusul Ganjar Pranowo sebesar 15,2 persen, Prabowo Subianto 14,8 persen, Kepala KSP Moeldoko 8,7 persen, dan Muhaimin Iskandar 3,9 persen.

"Agus Harimurti Yudhoyono berada di urutan keenam dengan perolehan 3,8 persen, disusul Anies 3,4 persen, Khofifah 3,3 persen, Puan 2,7 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Sandiaga Uno 1,8 persen Erick Thohir 1,7 persen," beber Kristin.

"Sementara tokoh lainnya sebanyak 6,2 persen, dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 12,9 persen," tutupnya.

Dalam surveinya, LKPI menyaring responden dari masyarakat pemilih berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar di bawah 2,21 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya