Berita

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi/RMOLJateng

Nusantara

Kata Walikota Semarang, Kebakaran Johar Relokasi Murni Bencana

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 16:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peristiwa kebakaran yang menimpa Pasar Johar relokasi MAJT, Semarang, Rabu malam (2/2) menyisakan duka mendalam bagi para pedagang Pasar Johar. Sebab, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Tidak sedikit warga yang menduga peristiwa terbakarnya 16 blok di dua zona yakni zona E dan F berkaitan dengan penataan Pasar Johar yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Akan tetapi, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan, tidak ada korelasi antara penataan Pasar Johar dengan musibah kebakaran yang terjadi semalam.


Hendi, sapaan akrabnya, mengatakan, kebakaran ini murni karena bencana. Hingga saat ini Pemkot Semarang juga tengah menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian terkait dengan penyebab terjadi musibah kebakaran tersebut.

"Saya tegaskan, tidak ada korelasi antara penataan Pasar Johar dengan kebakaran ini. Kita sedang menunggu hasil dari polisi tentang penyebabnya, misalnya beban listrik berlebih, atau unsur lain," tegas Walikota Hendi dalam keterangannya di lobi Kantor Walikota Semarang, Kamis (3/2).

"Jadi jangan disangkutpautkan, karena ini sensitif, kami tidak ingin masyarakat sengsara," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Terkait dengan jumlah lapak yang terbakar dalam musibah semalam, Hendi menyampaikan, saat ini Dinas Perdagangan Kota Semarang tengah menghitung jumlah lapak yang terbakar beserta semua kerugian materinya.

"Sebelum kebakaran kan ada 1.200 lapak pedagang, tapi itu ada yang ditempati seorang pedagang satu lapak, ada yang dua atau tiga lapak jadi satu, ada yang kosong, jadi kita masih menunggu Disdag untuk data pastinya, saya juga minta Disdag melakukan percepatan dan penghitungannya," paparnya.

Dalam peristiwa semalam, Walikota Hendi menyebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja. Namun dalam waktu dekat, Hendi akan melakukan tinjauan langsung kepada para korban kebakaran.

"Saya akan segera menemui korban dan menanyakan apa yang mereka inginkan, nanti kita serap dan apa saja yang mereka butuhkan untuk bisa cepat jualan lagi," ucap Hendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, hingga Kamis pagi (3/2) tercatat 163 pedagang yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi. Data ini masih akan terus bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan oleh Disdag.

"Datanya bisa naik lagi, kami masih terus mendata, ini tadi data dari kepala pasar," sebut Nurkholis.

Terkait dengan tempat relokasi, Nurkholis menambahkan, jika saat ini tengah melakukan pengukuran di Pasar Kanjengan. Untuk jumlah berapa banyak pedagang yang bisa tertampung di Kanjengan, pihaknya sedang melakukan penghitungan.

"Kami menghitung untuk pedagang yang aktif saja untuk yang kemudian dilakukan relokasi," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya