Berita

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar/Net

Politik

"Cakar" Cak Imin dalam Kendalikan PKB Akan Tumpul Seiring Kendurnya Restu PBNU

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam waktu dekat ini, "cakar" Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam mengendalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan tumpul seiring kendurnya restu dari PBNU.

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, menanggapi ketidakhadiran Cak Imin dalam acara pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027.

"Ketidakhadiran Cak Imin semakin mempertegas adanya situasi yang tidak lagi nyaman dalam hubungan antara PBNU dan PKB, khususnya dengan Cak Imin," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/2).

Apalagi, kata Satyo, sebelumnya ada pernyataan pedas dari salah seorang petinggi PBNU terkait kehadiran Cak Imin di Banyuwangi dan klaim dukungan Gus se-Jatim dalam rangka rencana pencapresan Cak Imin.

"Selain itu gagasan akomodatif Gus Yahya Staquf dalam kepengurusan PBNU dengan mengakomodatif banyak politisi dari berbagai parpol sepertinya makin membuat Cak Imin ilfil dengan PBNU pimpinan Yahya Staquf," papar Satyo.

Menurut Satyo, meskipun gagasan akomodatif Gus Yahya bukan tanpa risiko, namun dalam jangka pendek ada sesuatu yang ditarget. Paling tidak, akhirnya klaim tunggal aspirasi politik NU yang selama ini terkesan hanya milik PKB menjadi gugur.

"Sehingga saat ini dapat diduga 'cakar' Cak Imin dalam kendali total terhadap PKB cepat atau lambat akan tumpul seiring kendornya 'restu' dari PBNU," pungkas Satyo.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya