Berita

Stasiun Luar Angkasa Internasional/Net

Dunia

Jelang Pensiun, Stasiun Luar Angkasa Internasional Akan Dijatuhkan ke Samudra Pasifik

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 08:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana untuk menjatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke Samudra Pasifik Selatan setelah proyek tersebut pensiun.

ISS yang beroperasi sejak tahun 2000 dijadwalkan untuk pensiun pada akhir 2030. Setelah pensiun, ISS akan digantikan oleh platform yang beroperasi secara komersial.

Berdasarkan rencana, NASA akan menabrakan ISS ke zona yang disebut sebagai Point Nemo. Nantinya, ISS akan bergabung dengan puing-puing ruang angkasa lainnya di kuburan samudra.

Negara-negara lain, seperti Rusia dan Jepang juga telah menenggelamkan lebih dari 263 kepingan puing-puing ruang angkasa sejak tahun 1971.

Lewat pernyataannya yang dikutip Sputnik pada Kamis (3/2), NASA mengungkap telah menandatangani perjanjian dengan tiga industri ruang angkasa komersial yang berbasis di AS untuk membangun platform yang kuat di orbit rendah Bumi, menggantikan ISS.

Perjanjian bernilai total 415,6 juta dolar AS itu melibatkan Blue Origin of Kent, Nanoracks LLC, dan Northrop Grumman Systems Corporation of Dulles.

“Dengan perusahaan komersial sekarang menyediakan transportasi ke orbit rendah Bumi, kami bermitra dengan perusahaan AS untuk mengembangkan tujuan luar angkasa di mana orang dapat mengunjungi, tinggal, dan bekerja, memungkinkan NASA untuk terus menempa jalan di luar angkasa untuk kepentingan umat manusia. sambil mendorong aktivitas komersial di luar angkasa,” kata Administrator NASA Bill Nelson.

ISS merupakan proyek multinasional yang telah menyatukan lima negara besar, termasuk Rusia, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa, serta organisasi internasional. ISS juga telah berkolaborasi dengan lebih dari 200 astronot dari 19 negara berbeda.

ISS telah membantu dalam banyak pencapaian, seperti menghasilkan lebih dari 700 publikasi ilmiah, penemuan dalam fisiologi dan nutrisi, obat kanker, perubahan iklim, pemahaman materi gelap, pengurutan DNA, dan mendidik lebih dari 43 juta siswa dari 49 negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya