Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma/Net

Publika

Anies Itu Pemimpin Pluralis

Oleh: Lieus Sungkharisma*
RABU, 02 FEBRUARI 2022 | 09:23 WIB

KATA Anies, “Kehebatan Indonesia bukan pada keragamannya. Sebab, keragaman itu takdir Tuhan. Hadirnya banyak etnis, bahasa dan budaya di Indonesia itu bukan kehendak dan hasil kemauan kita, tapi itu pemberian Tuhan. Karena itu, tidak bisa kita klaim sebagai kehebatan Indonesia. Kehebatan Indonesia itu ada pada persatuannya. Beragam tapi bersatu, ini baru hebat”. Ini tidak mudah.

Jadi, jika DPW PPP Jakarta bilang Anies adalah tokoh pembangunan dan persatuan, ini bener. 100 persen bener. Pembangunan di Jakarta, sudah banyak perubahan dan kemajuan. Belum lima tahun, kita lihat Jakarta semakin rapi dan megah.

Sebagai tokoh persatuan, memang Anies bawaannya sejuk. Kata Anies, “satu musuh kebanyakan. 1000 kawan terlalu sedikit”.

Karenanya, Anies tak pernah menanggapi setiap kali ada hujatan. Karena Anies cari temen, bukan cari musuh. Dengan begitu, Anies bisa persatukan rakyat.

Sejak terpilih jadi gubernur DKI, orang-orang Ahok di DKI tetap banyak yang dipertahankan Anies. Termasuk Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang sekarang berurusan dengan KPK. Dia jadi dirut sejak era Ahok. Sejumlah dirut BUMD dan juga kepala dinas era Ahok, tetap dipakai Anies. Tidak ada yang dihabisi. Ini tandanya Anies profesional dan menghargai pendahulunya.

Pembangunan tempat ibadah sekarang mudah. Vihara, gereja dan masjid, selama memenuhi syarat dan ikut aturan, bisa dibangun. Bahkan semua tempat ibadah, tanpa terkecuali, dapat bantuan 'uang bulanan'. Tak jarang Anies juga datang ke tempat-tempat ibadah itu. Seperti hari ini, Anies Datang ke Vihara Bio Hok Tek  Tjeng Sin di Jakarta Selatan.

Sudahlah, gak usah tuduh-tuduh Anies dengan segala 'stigma politik identitas'. Anies jauh dari sikap itu. Keluarga, lingkungan pergaulan dan pendidikan Anies yang sejak SMA (pertukaran pelajar), S2 dan S3 di Amerika, boleh dibilang 'mustahal' kalau Anies bisa dipengaruhi oleh politik identitas.

Kebetulan saja Pilgub 2017 kemarin Anies yang menang. Seandainya AHY yang menang, maka 'tuduhan politik identitas' akan diarahkan ke AHY. Beruntung Anies yang menang.

Tuduhan dan stigma macam ini yang telah membuat kehidupan sosial-politik kita gerah. Gaduh gak karuan.

2017 sudah berlalu, begitu juga 2019. Saatnya semua kembali ke 'logika waras'. Otak itu akan waras kalau kita semua move on. Bengun dari masa lalu. Ayo bersatu dan bangkit.

Anies telah menunjukkan semua kebijakannya yang jauh dari kesan sektarian dan mementingkan golongan tertentu. Anies memperlakukan semua warga DKI sama. Pendukung maupun bukan pendukung. Kulit kuning maupun cokelat. Bahasa Jawa, Sunda atau bahasa Batak. Aktivis gereja, masjid dan vihara, semua mendapat perlakuan yang sama. Gak dibeda-bedain.

Ini baru pemimpin egaliter dan pluralis. Jarang-jarang kita punya pemimpin seperti dia. Kita 'wajib' mendukungnya sampai tuntas Anies menjalankan tugasnya di DKI.

*Penulis adalah tokoh Tionghoa yang juga Koordinator Tionghoa Antikorupsi (Komtak)

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya