Pemberian vaksin Covid Sinovac pada anak di atas tiga tahun telah disetujui Sub-komite Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pada Senin (31/1) waktu setempat.
Pengumuman tersebut disampaikan Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Opas Karnkawinpong. Dia mengatakan persetujuan orang tua akan diperlukan bagi anak-anak untuk menerima suntikan.
"Keputusan diambil karena sejumlah penelitian menunjukkan tusukan Sinovac efektif dan aman untuk anak-anak dan remaja," kata Opas, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (1/2).
Sementara sub-komite telah menyetujui penggunaan tusukan Sinovac untuk anak di bawah umur, Opas mengatakan Food and Drug Administration (FDA) masih harus menyatakan bahwa vaksin tersebut aman untuk digunakan pada kelompok usia tersebut.
"Setelah FDA menyetujuinya, vaksin dapat segera diberikan kepada anak di bawah umur dalam kelompok usia ini," katanya.
Desember tahun lalu, FDA menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak antara usia lima dan 11 tahun.
Opas melanjutkan dengan mengatakan bahwa sub-komite juga menyetujui rencana untuk menawarkan booster AstraZeneca kepada mereka yang telah menerima dua suntikan AstraZeneca, setelah sebuah penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa tiga suntikan secara signifikan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit.
Secara terpisah, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul memuji langkah tersebut, dengan mengatakan orang tua sekarang memiliki lebih banyak pilihan vaksin untuk anak-anak mereka.
Anutin mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan berbagai jenis vaksin Covid-19 untuk orang-orang dari semua lapisan masyarakat, masyarakat harus mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.
Dia juga mengatakan bahwa akan lebih aman untuk memperoleh kekebalan melalui vaksinasi daripada bertahan dari infeksi.
"Vaksinasi bisa mengurangi keparahan penyakit jika seseorang terkena virus," katanya.
Sementara itu, vaksinasi untuk anak-anak berusia antara lima dan 11 tahun dimulai pada Senin di Institut Kesehatan Anak Nasional Queen Sirikit.
Mereka diberi vaksin berbasis mRNA Pfizer untuk anak-anak, yang memerlukan persiapan berbeda sebelum pemberian.
Thailand memiliki 5,8 juta anak berusia antara 5-11 tahun, termasuk 900.000 anak yang dianggap rentan terhadap infeksi.
