Berita

Wajah Ahok dalam sebuah poster yang dibawa demonstran/Net

Politik

Muslim: PDIP Jangan Pasang Badan, Biarkan Ahok Hadapi Kasus-kasusnya di KPK Dulu

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 08:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PDI Perjuangan disarankan untuk tidak ngotot mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN). PDIP juga tidak perlu berlebihan dalam membela komisaris utama PT Pertamina itu.

Sebab, dikhawatirkan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu justru akan merugi di kemudian hari.

Ini lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berpeluang mengusut kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Ahok.


“Jadi biarkan Ahok hadapi kasus-kasusnya di KPK dulu. PDIP tidak perlu bela Ahok berlebihan. Karena KPK akan serius usut kasus dugaan korupsi Ahok," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/1).

Kata Muslim, jika PDIP terus dekat dengan Ahok, maka akan terseret dalam kasus Ahok di KPK nantinya.

"Ahok terkesan dibela PDIP dengan menyebutnya sahabat. Apakah PDIP mau jadi advokat Ahok saat kasusnya diusut KPK? PDIP akan terseret kasus Ahok bila pasang badan buat Ahok," kata Muslim.

Sehingga, Muslim menyarankan agar PDIP membiarkan Ahok untuk menghadapi kasusnya sendiri dan tidak diusung menjadi Kepala Otorita IKN.

"Ketika PDIP mau gadang-gadang Ahok untuk IKN dan menyebutnya sebagai sahabat, PDIP terlihat pasang badan. Tentunya ini berbahaya bagi PDIP. Nanti publik tanya ongkos pasang badan dan advokasinya berapa?" pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya