Berita

Bandara Internasional Baghdad di Irak/Net

Dunia

Kuwait Tangguhkan Penerbangan ke Irak Setelah Serangan Bandara Baghdad

MINGGU, 30 JANUARI 2022 | 21:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kuwait menangguhkan penerbangan ke Irak selama seminggu mulai akhir pekan ini (Minggu, 30/1). Langkah ini diambil dengan alasan kekhawatiran keamanan setelah serangan roket yang menargetkan Bandara Internasional Baghdad terjadi baru-baru ini.

Maskapai penerbangan utama negara itu, Kuwait Airways juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan ke Irak untuk sementara ditangguhkan berdasarkan instruksi dari Otoritas Penerbangan Sipil Kuwait karena kondisi saat ini.

Serangan roket itu sendiri terjadi pada Jumat (28/1). Sebanyak enam roket ditembakkan di bandara ibukota Irak dan menyebabkan kerusakan pada satu landasan pacu serta dua pesawat sipil. Namun tidak ada korban jiwa.

Ini adalah serangan terbaru yang dituduhkan Amerika Serikat telah dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang terkait dengan Iran.

Di sisi lain, Iran juga mengecam serangan tersebut.

"Tindakan mencurigakan seperti itu telah menciptakan ketidakamanan dan kerusuhan di Irak, membuka jalan bagi para simpatisan dan pemberontak, dan mempengaruhi layanan pemerintah kepada warga Irak," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan ini, seperti dimuat Al Jazeera.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut. Namun pihak berwenang Irak mengatakan mereka menangkap seorang tersangka di sebuah pos pemeriksaan dekat provinsi utara Kirkuk dalam perjalanan ke Erbil di wilayah semi-otonom yang dikelola Kurdi.

Setelah serangan itu, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mendesak masyarakat internasional untuk tidak memberlakukan pembatasan perjalanan ke Irak.

Sementara itu, Irak Airways mengatakan serangan itu tidak menyebabkan gangguan dan penerbangan akan terus berlanjut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya