Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin/Net

Politik

PDIP Dukung Ahok Pimpin IKN, Ali Ngabalin: Ahlan wa Sahlan!

MINGGU, 30 JANUARI 2022 | 12:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan PDI Perjuangan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) disambut baik Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.

Ali Ngabalin mengurai bahwa nama Ahok sudah pernah disebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai kandidat untuk Kepala Otorita IKN.

"Wah bagus. Nama itu (Ahok) kan sudah pernah disebut oleh Jokowi. Kemudian kalau didorong oleh PDIP, ahlan wa sahlan (selamat datang)," ujar Ali Ngabalin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/1).


Di mata Ali Ngabalin, Ahok merupakan sosok yang hebat dalam memimpin sebuah daerah dan pernah sukses sebagai seorang insinyur yang hebat.

Saat ditanya peluang besar Ahok akan dipilih sebagai Kepala Otorita IKN, Ali Ngabalin tetap menyerahkan hak dan kewenangan tetap berada di tangan Presiden.

"Tunggu saja presiden yang punya kewenangan," pungkas Ali Ngabalin.

Pada Maret 2020, Presiden Joko Widodo sempat menyebutkan sejumlah nama potensial memimpin ibukota baru. Mereka adalah Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (Wika) Tumiyana.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP memiliki nama yang dinilai layak untuk memimpin IKN. Nama itu adalah Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Ahok.

"Tapi siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Dipenogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1)

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya