Berita

Inggris mulai mengevakuasi sebagian stafnya di Kedutaan Besarnya di Kyiv, Ukraina/Net

Dunia

Ukraina-Rusia Membara, Inggris Mulai Evakuasi Sebagian Stafnya dari Kedubes di Kiev

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 15:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris telah memutuskan untuk mengevakuasi sebagian stafnya yang berada di Kedutaan Besar di Kiev, Ukraina. Evakuasi dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia.

Meski begitu, lewat pengumuman yang dirilis pada Senin (24/1), pemerintah Inggris mengatakan, Kedutaan Besar Inggris di Kiev akan tetap beroperasi.

"Beberapa staf kedutaan Kedutaan Besar ditarik dari Kiev sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman dari Rusia. Kedutaan Besar Inggris tetap buka dan akan terus melakukan pekerjaan penting," kata pemerintah Inggris, seperti dikutip Sputnik.

Selain Inggris, Amerika Serikat (AS) juga mengumumkan akan mengevakuasi keluarga dari staf-stafnya yang berada di Kedubesnya di Kiev. AS juga mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Rusia.

Pada Minggu (23/1), Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) mengklaim Rusia berusaha melakukan invasi demi menggulingkan rezim Ukraina dan menggantinya dengan pemimpin yang pro-Rusia.

FCDO bahkan menyebut mantan anggota parlemen Ukraina, Yevhen Murayev, telah dipersiapkan oleh Rusia untuk memimpin rezim baru di Ukraina.

Pada bagiannya, Rusia mengecam Inggris, dan mendesaknya untuk menghentikan provokasi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya