Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net

Dunia

Boris Johnson Perintahkan Penyelidikan Kasus Nusrat Ghani yang Mengaku Dipecat sebagai Menteri karena Keislamannya

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 15:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Nusrat Ghani, yang mengaku dipecat sebagai Menteri Transportasi Junior pada Februari 2020 karena keyakinan Muslimnya memasuki babak baru, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ikut turun tangan dalam kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Senin (24/1) waktu setempat, mengatakan bahwa Johnson mengikuti klaim Ghani dengan sangat serius.

"Perdana Menteri telah meminta Kantor Kabinet untuk melakukan penyelidikan atas tuduhan yang dibuat oleh anggota parlemen Nusrat Ghani," kata Downing Street, seperti dikutip dari AFP.


“Seperti yang dia katakan saat itu, Perdana Menteri menanggapi klaim ini dengan sangat serius,” lanjut pernyataan tersebut.

Juru bicara kantor Perdana Menteri juga mengatakan bahwa Johnson sudah bertemu Ghani untuk membahas klaim tersebut. Downing Street mengatakan bahwa ketika tuduhan itu pertama kali dibuat, Johnson merekomendasikan agar Ghani mengajukan keluhan resmi ke Kantor Pusat Kampanye Konservatif.

“Dia tidak menerima tawaran ini,” kata Downing Street.

Ghani (49) sebelumnya mengatakan kepada Sunday Times bahwa dia telah diberitahu oleh penegak disiplin parlemen bahwa "keMuslimannya" telah diangkat sebagai masalah dalam pemecatannya.

Chief Whip (Kepala cambuk pemerintah), Mark Spencer, mengatakan dia adalah orang yang menjadi pusat tuduhan Ghani. Dia mengatakan tuduhan tersebut benar-benar palsu dan memfitnah.

"Saya tidak pernah menggunakan kata-kata yang dikaitkan dengan saya," kata Spencer.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya