Berita

Sekelompok emak-emak Jawa Barat yang tergabung dalam Pergerakan Rakyat Militan Barisan Oposisi (Prambos) saat menggeruduk Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung/Net

Nusantara

Geruduk DPRD Jabar, Emak-emak Bentangkan Spanduk “Kaesang-Gibran Gate Harus Tuntas, Jika Tidak Jokowi Mundur”

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 13:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekelompok emak-emak Jawa Barat yang tergabung dalam Pergerakan Rakyat Militan Barisan Oposisi (Prambos) menggeruduk Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Senin (24/1).

Mereka datang untuk menuntut agar anaknya Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep diusut tuntas terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Para emak-emak turut membawa spanduk bertulis “Kaesang-Gibran Gate Harus Tuntas, Jika Tidak Jokowi Mundur”.

Ada juga poster “Kami Rakyat dari Bandung Mendukung Ubedilah”, “Negara Ini akan Hancur Jika Tak Mampu Atasi KKN”, “Jokowi Presiden yang Tidak Punya Rasa Malu”.

Korlap Aksi, Yulia Bayangkhari menjelaskan bahwa aksi ini digelar atas dasar kegelisahan emak-emak yang sedang kesulitan ekonomi. Di saat harga-harga kebutuhan hidup sedang naik, justru korupsi semakin meningkat, sehingga nasib mereka tidak diperhatikan.

“Tidak mungkin menyuarakan langsung ke Jakarta, hanya mampu menyuarakan suara hati kami yang menjerit di seputaran Gedung Sate,” ujarnya kepada wartawan.

Dia berharap agar Pemerintah Daerah Jabar dan DPRD Jabar menyuarakan jerit hati emak-emak yang sedang kesusahan.

Selain itu, emak-emak juga ingin agar kasus dugaan KKN anak-anaknya Jokowi diusut. Karena jika benar dugaan tersebut, maka hati emak-emak tersakiti.

“KPK tidak perlu kuatir karena rakyat terutama kalangan emak-emak akan selalu mendukung KPK,” tegasnya.

“Jika kalangan Istana bersih dari korupsi, kami percaya pejabat kebawah tidak akan berani untuk korupsi,” tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya