Berita

Aksi protes komunitas Uighur di Turki terhadap China/Reuters

Dunia

Dorong Boikot Olimpiade Beijing, Uighur di Turki: China, Hentikan Genosida!

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 09:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komunitas Muslim Uighur di Turki kembali melakukan kampanye boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan dimulai pada bulan depan.

Puluhan orang dari komunitas Uighur berkumpul di Istanbul pada Minggu (23/1). Mereka menyerukan agar negara-negara memboikot Olimpiade Beijing lantaran China telah melakukan palanggaran hak asasi manusia, bahkan dugaan genosida, terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera biru putih, yang merupakan bendera gerakan kemerdekaan Turkestan Timur, sebuah kelompok yang disebut ancaman bagi Xinjiang.

"China, hentikan genosida!" dan "China, tutup kamp!" terus diserukan.

"China tidak memiliki hak untuk menjadi tuan rumah Olimpiade sambil melakukan semua penyiksaan, kekejaman dan genosida terhadap Uighur," kata ibu rumah tangga Munevver Ozuygur, yang ikut dalam aksi protes.

Ozuygur mengaku memiliki kerabat yang ditahan di kamp-kamp di China.

PBB sendiri memperkirakan ada lebih dari 1 juta orang yang ditahan oleh China di kamp-kamp interniran di Xinjiang. Banyak aktivis menyebut kamp tersebut penuh dengan pelanggaran HAM, termasuk kerja paksa hingga pelecehan seksual.

Namun China membantahnya dengan menyebut kamp-kamp tersebut digunakan untuk membasmi eskremisme.

Olimpiade Musim Dingin akan dimulai di Beijing pada 4 Februari. Sejauh ini, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Denmark dan Jepang telah memilih untuk tidak mengirim delegasi diplomatik sebagai protes atas catatan hak asasi manusia China.

AS juga telah memberlakukan sejumlah sanksi terhadap berbagai bisnis dan politisi China atas dugaan perlakuan terhadap Uighur.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya