Berita

Ahli pertahanan negara Connie Rahakundini Bakrie/Net

Politik

Gemas Ingin Bertemu Megawati, Connie Rahakundini: Bu Mega Tidak Tahu Masalah Teknis

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 01:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ahli pertahanan negara Connie Rahakundini Bakrie mengaku kesulitan dan tidak bisa bertemu dengan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko untuk menjabarkan sejumlah masalah yang terjadi ketika Eijkman dilebur ke BRIN.

Hal itu disampaikan Connie Rahakundini dalam acara diskusi virtual bertema "Ada Apa Badan Riset Dikawin Paksa?", Minggu (23/1).
Diakui Connie, dia juga sudah meminta bantuan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk bertemu Megawati yang tidak lain adalah ketua umum partai banteng moncong putih.

"Saya sudah ke Sekjen PDIP tapi belum bisa bertemu dengan kepala BRIN karena susah sekali bertemu dengan beliau, saya nggak punya akses langsung ke Bu Mega,” kata Connie.

"Saya sudah ke Sekjen PDIP tapi belum bisa bertemu dengan kepala BRIN karena susah sekali bertemu dengan beliau, saya nggak punya akses langsung ke Bu Mega,” kata Connie.

Dia mengatakan sering berada di badan penelitian dan pengembangan milik partai politik, untuk memberikan masukan tentang pertahanan dan lainnya. Namun, untuk menjelaskan soal polemik BRIN dan Eijkman ini, Connie mengaku kesulitan.

“Saya lepaskan dari politik ya, karena saya enggak tahu caranya untuk bertemu dengan Bu Mega juga, saya sampaikan Bu Mega sebagai pengarah pasti tidak tahu masalah teknis ini,” katanya,

Oleh karena itu, Connie menginginkan penjelasan detil tentang polemik Eijkman dan BRIN bisa disampaikan langsung olehnya kepada Megawati sebagai dewan pengarah BRIN.

“Makanya saya ingin ketua (BRIN) itu hadir, kalau bisa dewan pengarah mungkin Bu Mega agak dibatasi oleh putra-putrinya untuk bertemu orang dalam rangka Covid-19 dan lain-lain atau ketemu presiden misalnya dengan pendapat dari para tokoh ini,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya