Berita

Produk Gula Jawa asal Batang kini sudah mulai mendunia/RMOLJateng

Bisnis

Ketika Gula Jawa asal Batang Mampu Terbang hingga ke Dubai

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jangan sepelekan produk Gula Jawa. Sebab, produk Gula Jawa asal Batang, Jawa Tengah, ini mampu menembus pasar internasional.

Ya Gula Jawa produksi Budi Prihananto (38) asal Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini bisa menembus mancanegara. Dijual hingga ke Dubai.

"Iya, kami sudah memasarkan produk kami hingga ke luar daerah hingga mancanegara. Kami kirim produk ke Kendal, Tegal, Jakarta, Sumatera, Pekanbaru, Kepulauan Riau, dan Dubai," kata Budi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (22/1).

Ia menyebutkan pihaknya mengirim 2 ton Gula Jawa ke tiap daerah tersebut. Menurut Budi, usahanya itu berkembang cukup pesat meski baru berjalan empat tahun.

Budi memaparkan, produk Gula Jawanya berbeda dari produk biasanya. Ia menggunakan pengolahan hingga dua kali hingga hasilnya lebih empuk.

Untuk bahan baku, Ia membeli Gula Jawa langsung dari petani. Lalu, ia masak kembali dan dibentuk mulai dari gepeng, koin, baterai, dan sebagainya.

"Untuk kendalanya saat ini adalah ketersediaan bahan baku. Saya harus mendatangkan dari Purbalingaa," jelasnya.

Tak hanya itu, Budi juga sudah melengkapi produknya dengan sertifikasi halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Sebenarnya, ia juga melakukan pengajuan sertifikat (Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan) BPOM dan Hazzard Analysis Critical Point (HACP), tapi terkendali biaya. Tempat produksi pun harus memenuhi standar Food Grade.

Melalui produk yang sudah merambah dunia internasional, Budi bisa menghasilkan omzet kotor hingga Rp 18 juta per hari dan mampu mempekerjakan 10 orang warga desanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya