Berita

Menteri Kesehatan Greg Hunt /Net

Dunia

Australia Hapuskan Peraturan Wajib Tes PCR untuk Para Pelancong

SABTU, 22 JANUARI 2022 | 12:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengunjung yang akan melakukan perjalanan wisata saat ini tidak lagi diharuskan untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif dan hanya diwajibkan memperlihatkan hasil tes antigen negatif dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan.

Aturan baru tersebut disampaikan Pemerintah Australia pada Jumat malam (21/1) waktu setempat, dan akan mulai berlaku pada Minggu dini hari (22/1) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kesehatan Greg Hunt dan Menteri Dalam Negeri Karen Andrews mengatakan persyaratan yang diubah akan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar bagi para pelancong.

"Sementara tes PCR tetap menjadi tes standar emas, sementara tes rapid antigen dalam waktu 24 jam adalah indikator yang dapat diterima apakah seorang pelancong memiliki Covid-19 sebelum terbang ke Australia," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari 9News, Sabtu (22/1).

"Ini konsisten dengan gerakan di Australia untuk menerima test antigen untuk tujuan diagnostik," lanjut pernyataan tersebut.

Bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri, waktu yang diperlukan untuk menunggu sebelum bepergian berkurang setengahnya, yaitu selama tujuh hari.

"Ini akan mengurangi waktu tunggu bagi pelancong yang tertular Covid-19 di luar negeri untuk kembali ke Australia sesuai dengan persyaratan isolasi domestik yang baru," bunyi pernyataan itu.

"Persyaratan pengujian pra-keberangkatan akan terus ditinjau secara berkala, dengan mempertimbangkan epidemiologi domestik dan internasional."

Pelancong yang ingin datang ke Australia harus terus mengenakan masker di bandara dan di pesawat, dan mematuhi peraturan masing-masing negara bagian untuk pengujian dan isolasi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya