Berita

Ketua KPK Firli Bahuri/RMOL

Politik

Dua Tahun Pimpin 17 OTT, Ujang Komarudin: Firli Harus Lebih Giat Agar Masuk Radar Capres 2024

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 20:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Persoalan korupsi sedianya menjadi salah satu tema besar dalam memilih sosok pemimpin berintegritas pada Pemilu 2024 mendatang. Bagaimana tidak, korupsi menjadi salah satu momok yang tak kunjung usai di negeri Nusantara ini.

Untuk itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa figur-figur antikorupsi harusnya mulai dimunculkan pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Tidak hanya dari unsur Kepala Daerah, unsur kementerian lembaga negara yang potensial juga bisa dipertimbangkan dan disodorkan ke publik untuk Indonesia di masa mendatang.  

Misalnya, Ketua KPK Firli Bahuri yang kini menjadi pimpinan di Lembaga Antirasuah. Secara diam tapi pasti, selama kurun waktu 2 tahun 1  bulan sejak dilantik pada 20 Desember 2019 lalu, KPK di era Firli telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 17 kali.

"KPK OTT 17 kali dalam 2 tahun, tanda sosok antikorupsi perlu jadi tema utama 2024," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (21/1).

Menurut pengamat dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Firli Bahuri juga punya hak untuk menjadi salah satu tokoh alternatif dari unsur Penegak Hukum yang memberantas korupsi dipertimbangkan pada Pemilu 2024 nanti.

"Bisa juga Firli ikut diperhatikan dari unsur penegak hukum KPK, cukup potensial juga di 2024," katanya.

Namun begitu, kata Ujang, terkait elektabilitas, Firli Bahuri memang masih berada di bawah para kandidat capres lainnya, alias masih butuh perjuangan yang keras. Tetapi, ia masih punya kesempatan untuk mendongkrak elektabilitasnya menjelang 2024.

"Jika mengejar elektabilitas, Firli masih harus lebih giat, agar bisa masuk radar Capres 2024," demikian Ujang Komarudin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya