Berita

Rizal Ramli dan Firli Bahuri/Net

Politik

Rico Marbun: Kompetensi Firli dan RR Tak Diragukan untuk Nyapres

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024, diharapkan banyak pihak, bisa memunculkan nama calon presiden (Capres) yang memiliki potensi membangun bangsa menjadi lebih baik.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, memetakan sejumlah nama yang berpotensi menjadi Capres karena memiliki kompetensi di bidang yang dikuasainya masing-masing.

Dia sepakat bahwa persoalan bangsa saat ini yakni terkait dengan persoalan ekonomi, pemberantasan korupsi, dan juga tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Dari tiga masalah utama bangsa tersebut, Rico menyebut dua nama tokoh nasional di antaranya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, dan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Rizal Ramli.

"Dari sisi kompetensi rasanya tidak perlu diragukan lagi dua-duanya," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/1).

Menurutnya, sosok Rizal Ramli dan Firli Bahuri memiliki kompetensi yang dibutuhkan bangsa Indonesia.

Di satu sisi, Firli Bahuri merupakan penegak hukum yang kini konsen memberantas korupsi. Sedangkan, Rizal Ramli ialah begawan ekonomi yang konsen dengan persoalan ekonomi pembangunan, dan memiliki track record yang cukup bagus selama menjadi pejabat.

"Pak Firli keras betul pemberantasan korupsinya, operasi tangkap tangannya dahsyat betul, dan seperti tidak berhenti-berhenti. Itu rasanya bagus buat bangsa," tutur Rico.

"Begitu juga Rizal Ramli, keras betul serangannya secara terbuka ke oligarki," sambungnya.

Namun, Rico memprediksi dua tokoh tersebut bakal terganjal beberapa hal untuk menjadi Capres 2024 mendatang. Salah satunya yakni soal dukung partai politik sebagai pengusung mereka.

"Saya agak kuatir kompetensi saja tidak cukup. Dua tokoh ini jangan-jangan bisa kurang disukai elit parpol," katanya.

Maka dari itu, salah satu jalan keluar agar kedua tokoh yang berkompeten itu bisa menjadi capres pilihan rakyat, Rico menyarankan agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (preshold) diubah menjadi nol persen.

"Sebab itulah hambatan utamanya," demikian Rico.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya