Berita

Afghanistan jadi tempat paling berbahaya untuk umat Kristiani versi Open Doors/Net

Dunia

Afghanistan Jadi Negara Paling Berbahaya untuk Umat Kristiani Versi Open Doors

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 09:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Afghanistan telah menggeser posisi Korea Utara sebagai negara paling berbahaya bagi umat Kristiani untuk tahun ini.

Sebuah organisasi pemantau kekerasan terhadap umat Kristiani, Open Doors, mengeluarkan laporan terkait negara-negara paling berbahaya di dunia bagi pemeluk agama Kristen lewat "2022 World Watch List yang dirilis pada Kamis (20/1).

Laporan menyebutkan situasi bagi orang Kristen di Afghanistan menjadi lebih berbahaya setelah Taliban mengambil alih negara pada pertengahan Agustus lalu.

"Jika seseorang ditemukan memiliki kepercayaan baru sebagai seorang, keluarga, klan, atau suku mereka harus menyelamatkan kehormatannya dengan mengingkari kepercayaan mereka, atau bahkan membunuh orang itu," lapor Open Doors, seperti dikutip Sputnik.

Tahun sebelumnya, Korea Utara berada dalam daftar teratas untuk 50 negara paling berbahaya bagi umat Kristiani itu. Korea Utara bahkan bertahan selama dua dekade sebelum digantikan oleh Afghanistan.

Open Doors menyebut, setiap orang Korea Utara berisiko ditangkap, dipenjara, dan disiksa karena mengikuti ajaran Yesus.

Selain Afghanistan dan Korea Utara, ada nama Somalia, Libya, dan Yaman dalam daftar tersebut.

Open Doors menekankan bahwa lebih dari 360 juta orang Kristen di seluruh dunia, atau satu dari tujuh orang percaya, menghadapi penganiayaan karena agama mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya