Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bosnia dan Herzegovina Diterjang Gelombang Varian Omicron

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyebaran varian Omicron di Bosnia dan Herzegovina memicu kekhawatiran para pejabat setempat. Saat ini, negara tersebut mengalami gelombang pandemi yang paling parah, dengan setidaknya 70 persen kasus didominasi oleh varian yang disebut-sebut menular dengan sangat cepat itu.

Menentukan jumlah kasus Covid-19 secara pasti sesungguhnya menjadi tugas yang rumit bagi otoritas kesehatan dengan belum serentaknya tes PCR atau tes cepat dilakukan di setiap daerah. Beberapa wilayah pun masih belum menentukan apakah harus menggunakan tes cepat atau PCR karena kurangnya sumber daya.

Pada Rabu (19/1) laboratorium utama di ibu kota Sarajevo menemukan penambahan kasus, sehingga total kasus positif menjadi 2.992 hanya dalam 24 jam terakhir, seperti dilaporkan AP.

Namun, jumlah resmi telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa ahli bahwa tingkat infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi, mengingat rendahnya jumlah tes yang dilakukan secara keseluruhan (6.025 sampel pada hari yang sama) sementara rumah sakit di seluruh negeri berjuang untuk merawat pasien yang datang.

Bosnia berada di urutan kedua di benua itu dalam kematian kumulatif terkait Covid. Pada Rabu, angka kematian baru di negara itu mencapai 24 kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya