Berita

Poster Walikota Chalermluck mengenakan masker, dipasang di sepanjang Pantai Patong, Puket/Net

Dunia

Pemerintah Daerah Phuket Bakal Tindak Tegas Turis Nakal Pelanggar Aturan Wajib Masker

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 07:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Maraknya wisatawan asing yang tidak menggunakan masker selama berada di ruang publik membuat pemerintah daerah Phuket geram. Dalam pernyataan terbarunya mereka mengancam akan mengambil tindakan hukum tegas terhadap wisatawan yang berani melanggar.

Kebijakan itu disampaikan kepala imigrasi Phuket Kolonel Polisi Thanet Sukchai pada Rabu (19/1). Ia mengatakan bahwa  pihaknya tidak akan segan menegakkan persyaratan dari komite penyakit menular lokal, termasuk menggunakan masker.

“Gubernur Phuket Narong Woonciew telah meminta konsul Phuket dari 22 negara untuk mengomunikasikan mandat masker wajah kepada warganya,” kata Thanet, seperti dikutip dari Bangkok Post.

“Pelanggar akan ditangkap dan diadili. Kantor kesehatan Phuket telah ditugaskan untuk mengajukan keluhan yang relevan. Contoh harus ditetapkan,” katanya.

Gubernur Phuket akan segera membentuk tim operasional untuk menegakkan aturan tersebut, katanya. Polisi setempat akan memimpin dan memeriksa orang-orang di lokasi-lokasi penting, termasuk daerah Soi Bangla dan Patong.

Sebelumnya pada 7 Januari, gubernur mengeluarkan perintah bagi orang-orang untuk memakai masker ketika mereka keluar kecuali makan, minum atau berolahraga.

Jika melanggar, mereka akan dikenakan denda hingga 20.000 baht berdasarkan Undang-Undang Penyakit Menular, ditambah denda hingga 40.000 baht atau hukuman penjara hingga dua tahun di bawah Keputusan Eksekutif tentang Administrasi Publik dalam Situasi Darurat yang diberlakukan untuk mengendalikan Covid-19.

Kepala imigrasi setempat tidak merinci sejauh mana hukuman sebenarnya akan dijatuhkan kepada mereka yang tidak mengenakan masker di depan umum.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya