Berita

MySejahtera adalah aplikasi pelacakan kontak Covid-19 di Malaysia/Bernama

Dunia

Polisi Johor Tangkap Sindikat Penjualan Setifikat Vaksin Covid-19

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 00:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu elemen penting untuk menekan potensi penularan virus corona. Sejumlah negara juga mensyaratkan sertifikat vaksin Covid-19 untuk masuk ke sejumlah fasilitas publik. Sayangnya, sejumlah oknum masih melihat celah untuk menyalahgunakan situasi itu.

Di Malaysia, polisi Johor pada Rabu (19/1) mengumumkan bahwa mereka telah menangkap delapan orang yang terlibat dalam sindikat yang menjual sertifikat digital Covid-19 palsu.

Dalam konferensi pers, Kapolsek Johor Komisaris Kamarul Zaman Mamat mengatakan, delapan tersangka yang ditangkap itu termasuk tiga orang yang bekerja di sebuah klinik swasta.

Zaman menjelaskan, kedelapan tersangka yang berusia 24 hingga 72 tahun, telah ditahan. Penangkapan itu sendiri dilakukan antara tanggal 17 Januari hingga 19 Januari.


Sindikat tersebut telah beroperasi selama sekitar satu bulan dan telah mengeluarkan sertifikat vaksinasi palsu kepada setidaknya 30 orang, dengan biaya antara 350 ringgit Malaysia hingga 650 ringgit Malaysia untuk setiap sertifikat yang dikeluarkan.

Ia menegaskan, polisi menangani dengan serius pemalsuan sertifikat vaksin Covid-19.

“Kami ingin mengumumkan bahwa siapa pun yang telah membeli sertifikat vaksinasi palsu tanpa diimunisasi, menyerahkan diri ke kantor polisi,” kata Kamarul Zaman, seperti dimuat Bernama.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya