Berita

Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep/Net

Politik

Adhie Massardi: Secara Etika dan Moral, Anak Presiden Tidak Boleh Berbisnis

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 10:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Secara etika, moral, dan kepatutan di negara demokrasi, anak maupun keluarga pejabat negara tidak boleh berbisnis, termasuk anak dan keluarga presiden.

Begitu yang disampaikan oleh Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi menanggapi pertanyaan publik soal anak presiden boleh atau tidak berbisnis seperti yang dilakukan oleh anaknya Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Di mana bisnis keduanya kemudian dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.


"Muncul pertanyaan, apakah tidak boleh anak presiden menjadi kaya dari berbisnis? Dalam konteks reformasi, dalam konteks demokrasi, ini jawabannya tidak boleh," ujar Adhie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/1).

Di negara demokrasi kata Adhie, anak pejabat atau keluarga pejabat tidak boleh berbisnis, kecuali bisa menjaga etika, moralitas, dan kepatutan.

"Kaya contoh misalnya, yang terjadi di Perdana Menteri Jepang itu. Sebetulnya nggak ada masalah, karena kalau kita menjamu anak presiden nggak ada masalah, kemudian menjadi pertanyaan publik itu adalah, apakah yang kita lakukan untuk menjamu anak presiden itu karena dia anak presiden? Susah kita menjelaskan itu. Dan juga susah membuktikan jika bukan karena anak presiden," jelas Adhie.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini juga menilai bahwa, banyak negara-negara lain yang melarang keluarga atau anaknya berbisnis karena menimbulkan persepsi publik yang aneh-aneh.

Adhie juga mengulas kembali apa yang terjadi di era Presiden Soeharto. Anak-anak Soeharto kata Adhie, baru berbisnis ketika Soeharto menjadi presiden sekian puluhan tahun sudah dianggap penyimpangan.

"Nah kalau sejak awal dia berbisnis, dia harus off. Nah ini anak-anak Joko Widodo kan waktu awal-awal kan tidak berbisnis. Kemudian dia berbisnis dan ada suntikan dana dari perusahaan. Nah siapa yang bisa menjelaskan bahwa suntikan dana itu tidak ada kaitannya dengan perusahaan yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan yang menyuntik dana itu," pungkas Adhie.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya