Berita

Poster deklarasi dukungan Prabowo Capres didampingi Jokowi sebagai Cawapres 2024-2029/Repro

Politik

Usulan Duet Prabowo-Jokowi Kerdilkan Potensi Anak Bangsa

MINGGU, 16 JANUARI 2022 | 02:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Usulan kelompok masyarakat yang menamakan diri Sekretariat Bersama (Sekber) dengan mengusung agar Prabowo Subianto berduet dengan Joko Widodo dianggap menggkerdilkan potensi anak bangsa.

Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/1).

Namun demikian, menurut Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini duet tersebut memang tidak dilarang oleh konstitusi. Namun secara tersirat, kata dia, wacana menduetkan Prabowo dengan Jokowi menafikan potensi anak bangsa lainnya.

“Padahal, kalau mau objektif banyak anak bangsa  yang kemampuannya lebih mumpuni daripada Prabowo dan Jokowi,” kata Jamiluddin.

Jamiluddin berkeyakinan, jika partai politik serius menjaring anak bangsa untuk diusung sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 yang akan datang maka dapat dipastikan bakal menemukan banyak sosok potensial yang mumpuni baik keahlian maupun kepemimpinannya.

“Mereka ini akan dapat memajukan Indonesia jauh melebihi yang dilakukan rezim saat ini,” pungkas Jamiluddin.

Sejumlah orang yang menamakan diri Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendeklarasikan dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Mereka menilai kepemimpinan Jokowi pada periode kedua telah memberikan kemajuan bagi Indonesia dan ingin Jokowi-Prabowo melanjutkan kerja-kerja mereka lewat Kabinet Indonesia Maju Jilid II di 2024.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya