Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong/Ist

Nusantara

Ke Maha Vihara Majapahit, Ganjar Pranowo Ingatkan Makna Penting Sumpah Palapa Pemersatu Nusantara

MINGGU, 16 JANUARI 2022 | 01:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tunjukkan komitmen pada toleransi beragama dengan mengunjungi Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ganjar Pranowo mengatakan, Maha Vihara Majapahit memiliki sejarah Trowulan, yang merupakan sejarah dahsyat tentang kejayaan Majapahit yang kemudian menjadi peristiwa mempersatukan Nusantara.

"Ingat Trowulan pasti ingat Hayam Wuruk dan patihnya, Gadjah Mada. Pesan yang ingin diberikan adalah bagaimana Sumpah Palapa untuk mempersatukan Nusantara. Kalau sekarang, ya mempersatukan Indonesia," kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (15/1).


Ganjar mengatakan, saat Hayam Wuruk memimpin didampingi Gadjah Mada, Majapahit menjadi kerajaan kuat. Pemerintahannya perhatian pada rakyat kecil, tegas dan membangun pertanian dengan baik.

"Artinya negara agraris sudah terwujud pada saat itu," katanya.

Politisi PDI Perjuangan berharap, generasi muda atau milenial dapat ikut melestarikan dengan mempelajari sejarah kejayaan Majapahit.

"Kita generasi selanjutnya bisa mempelajari. Akankah Indonesia kembali bisa sehebat Majapahit? Pasti bisa, karena sejarahnya ada di sini," tuturnya.

Sementara itu, Bhante Viryanadi mengutarakan kebahagiaannya atas kedatangan Ganjar saat perayaan ulang tahun Maha Vihara Majapahit.

Menurutnya, perayaan ulang tahun kali ini terasa lengkap dengan kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Bhante juga sepakat dengan Ganjar supaya generasi penerus saat ini berjuang mengembalikan kejayaan Majapahit di Indonesia. Tentunya, perlu selaras dengan dukungan pemerintah.

"Saya mengharapkan Mas Ganjar bisa memikirkan kembalinya kejayaan Majapahit seperti dulu," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya