Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta rombongan naik perahu di Bendungan Bintang Bano, Nusa Tenggara Barat/Net

Politik

Dibangun Sejak 2015, Bendungan Bintang Bano di NTB Akhirnya Diresmikan Jokowi

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 14:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bendungan Bintang Bano yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo.

Jokowi meresmikan Bendungan Bintang Bono ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Jumat (14/1).

"Alhamdulillah pada hari ini, Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015, menghabiskan biaya Rp1,44 triliun sudah selesai dan bisa difungsikan," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian.

Jokowi menjelaskan, Bendungan Bintang Bano ini memiliki kapasitas tampung yang sangat besar hingga 76 juta meter kubik dengan luas genangan 256 hektare dan mampu mengairi sawah 6.700 hektare.

Katanya, bendungan tersebut merupakan satu dari enam bendungan di NTB yang dibangun pada masa pemerintahannya.

Selain Bendungan Bintang Bano, Jokowi sudah meresmikan Bendungan Tanju pada tahun 2018 dan Bendungan Mila pada tahun 2019. Sementara, tiga bendungan lainnya yang tengah dibangun adalah Bendungan Beringin Sila, Tiu Suntuk, dan Meninting.

Lebih lanjut, Jokowi berharap Bendungan Bintang Bano mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di Provinsi NTB dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku.

"Khususnya di wilayah-wilayah kering yang ada di Provinsi NTB," ucap mantan Walikota Solo ini.

"Insyaallah nanti pada akhir 2024 total bendungan yang akan diselesaikan adalah 57 bendungan di seluruh Tanah Air Indonesia," demikian Jokowi.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:46

Tim Gakkumdu Banyuwangi Kerja Keras Periksa Dugaan Money Politics

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:12

Angin Segar KEK Batang Dongkrak Ekonomi Jateng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:34

KKP Buka 30 Gerai Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:14

Cek RS IKN

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:53

Genjot Cuan Lewat Modeling Budidaya Lobster di Batam

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:23

UU Ciptaker Hambat Kemandirian Industri Pertahanan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:03

KKP Klaim Keberhasilan Kelola Hasil Sedimentasi Laut di Morodemak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:52

Telkom DigiUP 2024 Sarana Pelajar Kembangkan Talenta Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:29

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

Minggu, 13 Oktober 2024 | 01:56

Selengkapnya