Berita

Ketua KPU, Ilham Saputra/Net

Politik

Target Ditetapkan Bulan Ini, KPU Kebut Sempurnakan Detail Jadwal Pemilu Opsi Februari 2024

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 14:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penetapan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 ditargetkan selesai  pada bulan ini. Sebabnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melaksanakan tahapan Pemilu paling lambat 20 bulan sebelum hari H pencoblosan.

Ketua KPU, Ilham Saputra mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami opsi pelaksanaan Pemilu pada 21 Februari 2024.

Tanggal hari pencoblosan Pemilu lima kotak tersebut merupakan gagasan KPU yang sedari awal sudah disepakati Tim Kerja Bersama Mei 2021 yang lalu.

Tim Kerja Bersama tersebut dibentuk pada 15 Maret 2021 yang di dalamnya terdiri dari Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Akan tetapi pada September 2021 DPR menggelar rapat bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP, saat itu muncul opsi lain dari pihak pemerintah yang menginginkan jadwal Pemilu digelar pada April atau Mei 2024.

Ilham menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih berpegang teguh dengan opsi 21 Februari 2024, sementara untuk Pilkada tetap digelar 27 November 2024 sesuai ketentuan di dalam UU 10/2016 tentang Pilkada.

"Kita sedang terus mempelajari dan menyempurnakan detail tahapan yang sudah kami usulkan," ujar Ilham kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/1).

Hingga saat ini, Ilham optimistis opsi 21 Februari 2024 sebagai hari H pencoblosan Pemilu Serentak 2024 akan ditetapkan, dan mendapat kesepakatan dari semua pihak terkait.

"Ya (optimistis). Sampai saat ini usulan kita sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya," katanya.

Sayangnya, hingga saat ini KPU sama sekali belum mendapat sinyal positif dari pemerintah maupun DPR RI untuk membahas mengenai jadwal Pemilu Serentak 2024 dalam rapat kerja bersama di parlemen.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan undangan," demikian Ilham.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya