Berita

Data CDC menunjukkan, tingkat rawat inap akibat virus corona naik sekitar 33 persen selama seminggu terakhir/Net

Dunia

Dipicu Omicron, Rawat Inap Covid-19 Melonjak 33 Persen dalam Seminggu Terakhir

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 00:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi Covid-19 sudah menghantui banyak negara di dunia sejak sekitar dua tahun terakhir. Meski begitu, upaya pencegahan penularan virus corona tidak boleh kendur karena pandemi masih jauh dari usai.

Bahkan di Amerika Serikat, kasus Covid-19 mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu belakangan.

Menurut keterangan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Rochelle Walensky pada Rabu (12/1), tingkat rawat inap akibat virus corona naik sekitar 33 persen selama seminggu terakhir. Sementara itu, tingkat kematian akibat Covid-19 naik sekitar 40 persen.

Walensky menjelaskan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat sekarang didorong oleh varian Omicron. Diperkirakan tingkat kasus tersebut akan memuncak dalam beberapa minggu mendatang.

“Peningkatan mengejutkan dalam kasus lebih dari satu juta kasus baru setiap hari telah menyebabkan jumlah total rawat inap yang tinggi," jelas Walensky.

"Seperti yang kita lihat rumah sakit dan sistem kesehatan merawat semakin banyak pasien di tengah tantangan kepegawaian dan dihadapkan dengan virus yang sangat menular yang tidak menyayangkan petugas kesehatan kita," sambungnya, seperti dimuat Al Jazeera.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya