Berita

Promo KFC di China/Net

Dunia

Promo Malah Tambah Limbah Makanan, China Minta Warganya Boikot KFC

RABU, 12 JANUARI 2022 | 18:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Promosi yang dilakukan merek cepat saji, KFC, di China memicu kekesalan pemerintah lantaran menambah banyak limbah makanan. Alhasil, China mendesak konsumen untuk memboikot promo KFC.

Menggandeng pengecer mainan Pop Mart International Group, KFC membuat promo untuk memperingati 35 tahun makanan cepat saji itu tiba di China. Poster promo tersebut juga disebar di media sosial China, Weibo.

Tetapi dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/1), Asosiasi Konsumen China menyoroti banyaknya orang yang membeli KFC untuk membeli mainan, sementara makanan mereka banyak yang akhirnya terbuang.


Bahkan satu orang dilaporkan membeli 106 makanan yang menghabiskan 10.500 yuan untuk mendapatkan seluruh koleksi mainan. Yang lain membayar orang untuk makan makanan yang mereka beli.

"Sebagai pengecer makanan, KFC telah mendorong dan mendorong pembelian makanan berlebihan yang tidak rasional. Ini melanggar moral dan norma, serta semangat hukum," kata asosiasi tersebut yang diawasi pemerintah, seperti dikutip The Star.

Dalam beberapa waktu terakhir, oemerintah China dan media pemerintah sering mengkritik merek asing, merugikan penjualan, dan memaksa eksekutif mereka untuk meminta maaf.

Sejumlah merek asing, seperti Canada Goose Holdings Inc., Mercedes-Benz, Walmart Inc. dan Intel Corp. telah dipanggil sejak akhir tahun lalu.

Selain itu, pada 2020, pemerintahan Presiden Xi Jinping juga telah meluncurkan kampanye untuk mengurangi limbah makanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya