Berita

Epidemolog Pandu Riono/Net

Politik

Tak Setuju Jabatan Jokowi Diperpanjang, Pandu Riono: Pandemi Gak akan Selesai

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 20:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Epidemiolog Pandu Riono tak sepakat dengan usulan penundaan Pemilu yang seharusnya digelar pada tahun 2024 dimundurkan jadi tahun 2027. Meskipun usulan tersebut disetujui oleh pelaku usaha.

Hal ini ditegaskan Pandu saat menjadi narasumber diskusi paparan hasil survei Indikator Politik: Pemulihan Ekonomi Pasca-Covid, Pandemic Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024, Minggu (9/1).

Menurut Pandu, jika Presiden Joko Widodo ditambah masa jabatannya hingga 2027 maka pandemi Covid-19 di Indonesia tidak akan selesai.

"Kalau mau mundur, pandemi akan mundur, pilih mana? Enggak akan selesai-selesai. Ini masalah fatigue juga,” kata Pandu.

Dalam diskusi sekaligus memaparkan hasil survei ini, selain Pandu Riono, hadir juga Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Pandu menegaskan bahwa yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah memberikan warisan terbaik untuk masyarakat luas salah satunya dalam upaya pengentasan pandemi Covid-19 bukan malah menambah jabatan.

"Jadi kalau misalnya saya harus berhenti tahun 2024, saya akan berusaha tahun pandemi selesai sehingga sisanya bisa memberikan legacy yang luar biasa,” katanya.

Pandu mengatakan jika pemerintah mampu mengatasi permasalah Covid-19 dengan baik. Maka, pemerintah akan dikenal rakyat dengan baik di masa jabatannya nanti.

"Pandemi bisa diselesaikan ekonomi bisa diselesaikan, tapi kalau mundur, saya akan katakan pandemi akan mundur. Rakyat akan makin menderita. Jadi tergantung pemimpinnya juga. Karena untuk mengatasi pandemi ini butuh niat politik yang luar biasa,” tegas Pandu Riono menutup.


Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Beredar Susunan Reshuffle Kabinet, Ada Nama AHY Hingga Dudung Kepala BIN

Rabu, 22 November 2023 | 16:03

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

UPDATE

TKN Prabowo-Gibran: KIS, KIP, KIP Kuliah, BPJS dan PKH Dilanjutkan, Plus Makan Siang dan Susu Gratis

Sabtu, 02 Desember 2023 | 15:00

Sepatu Tong Sampah Firli Bahuri

Sabtu, 02 Desember 2023 | 14:47

60 Ibu Nyai Jateng Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Sabtu, 02 Desember 2023 | 14:39

Aliran Modal Asing Banjiri Indonesia Hingga Rp 15,92 Triliun pada Pekan Terakhir November 2023

Sabtu, 02 Desember 2023 | 14:38

Pemerintah RI akan Kucurkan Lebih Banyak Insentif untuk IKN Dibanding Daerah Lain

Sabtu, 02 Desember 2023 | 14:25

Diungkap Pengacara, Sosok Pengirim Pesan ke SYL Ternyata Bukan Firli Bahuri

Sabtu, 02 Desember 2023 | 14:16

Meta Ungkap Ada Ribuan Akun Palsu asal China yang Ingin Kacaukan Pemilu 2024

Sabtu, 02 Desember 2023 | 14:00

Erick Thohir Angkat Eks Wamendag Jadi Pemimpin Baru Perum BULOG

Sabtu, 02 Desember 2023 | 13:44

AS Uji Coba Alat Pengisi Daya Nirkabel Mobil Listrik, Bisa Ngecas Sambil Mengendara

Sabtu, 02 Desember 2023 | 13:29

Tidak Mengakui Diretas, KPU Melanggar UU Perlindungan Data Pribadi

Sabtu, 02 Desember 2023 | 13:20

Selengkapnya